Jokowi Puji Sri Mulyani Soal Penerimaan Pajak 2021 Capai 100 Persen
Kamis, 30 Desember 2021 - 19:40:28 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Kementerian Keuangan yang telah berhasil mengumpulkan penerimaan negara lebih dari 100 persen di tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam sidang kabinet yang baru saja digelar Presiden bersama para menteri kabinet.
"Tadi di rapat kabinet, Presiden bilang Menteri Keuangan penerimaannya bagus, APBN kita mulai sehat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menirukan ucapan Presiden Jokowi, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Sri Mulyani mengakui pujian tersebut tidak hanya untuk dirinya, melainkan juga segenap jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja sama tahun ini. Sehingga orang nomor 1 di Indonesia memberikan apresiasi. Sebab kondisi APBN menunjukkan tanda-tanda kembali sehat.
"Tentu saya bangga dan ini saya sampaikan kepada Anda semua penghargaan dari Presiden buat kita semuanya," kata Sri Mulyani kepada jajarannya saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Namun dia mengingatkan, agar tidak larut dalam euforia apresiasi. Boleh berbangga diri hanya tidak boleh jumawa (sombong). "Sebagai manusia kita memang puas, tetapi kita tidak boleh jumawa," katanya seperti dikutip dari merdeka.com.
Bendahara negara ini mengingat ada banyak tantangan baru di tahun depan yang telah menanti. Berbagai pencapaian tahun ini yang telah melebihi target harus lebih ditingkatkan namun tidak boleh menjadi pengharapan besar.
Mengingat belum tentu penerima negara akan seperti saat ini. Kinerja ekspor tidak selalu berjalan merangkak naik karena ada banyak tantangan yang siap menghadang di depan. Terpenting saat ini menjaga momentum sambil membuka peluang yang lain.
"Masyarakat punya kepercayaan yang meningkat ini tanda yang harus dijaga. Semuanya haru ditingkatkan kualitasnya tidak sekedar tapi harus siapkan semua output buat masyarakat," kata dia.
Sebagai informasi, penerimaan pajak hingga 26 Desember 2021 mencapai Rp1.231,87 triliun, atau 100,19 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.229,6 triliun.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi Wajib Pajak dan kerja keras lebih dari 46 ribu pegawai DJP hingga akhirnya penerimaan pajak berhasil melampaui target setelah 12 tahun.
Namun, Suryo melanjutkan euforia terkait keberhasilan ini hendaknya tidak berlebihan. Ke depan, tantangan akan semakin berat karena defisit APBN melebihi 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) hanya diperbolehkan sampai tahun 2022.
Pada saat yang sama, ketidakpastian dari pandemi COVID-19 masih terus membayangi. Penerimaan negara pun dituntut semakin besar agar defisit APBN di 2023 kembali di bawah 3 persen dari PDB. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :