PEKANBARU - Sinar Mas Agribusiness and Food mengunjungi Redaksi Harian Pagi Metro Riau dan halloriau.com, yang berkantor di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Selasa (16/7/2019).
Kunjungan yang dipimpin Head of Group Corporate Communications, Wulan Suling, Corporate Communications Officer, Monica Wijayanthy, D&L Sinar Mas Agribusiness and Food Riau, Wisnu disambut langsung oleh Pimpinan Umum Harian Pagi Metro Riau H Maskur, Pimpinan Perusahaan Saparuddin Koto, Pemimpin Redaksi Adlis Fitrajaya, Manajer Iklan Herlina, dan Pimpinan Perusahaan halloriau.com Budy Satria beserta tim.
Pimpinan Perusahaan Metro Riau Saparuddin Koto mengatakan, di era digital seperti saat ini media cetak harus pandai berinovasi. Karena lambat laun akan punah, di samping perubahan trend, harga kertas juga kian mahal.
"Kita tidak tahu 2 atau 3 tahun ke depan koran apakah masih tetap eksis. Namun, kita telah mempersiapkan segala sesuatu serta mengimbangi dengan media online halloriau.com dan metroriau.com," kata Saparuddin.
Ia mengatakan, sejak terbit pertama awal April 2005 lampau, koran yang satu-satunya memiliki halaman mandarin konsen mengangkat seputar masyarakat Tionghoa di Riau hingga 2019 ini masih dipakai para pelaku bisnis brand-brand besar untuk mempromosikan usahanya.
"Kita juga terus memperkuat jurnalis dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai syarat di sebuah media pemberitaan," sebutnya.
"Terimakasih Manajemen Sinarmas yang telah meluangkan waktu berkunjung ke kantor Metro Riau. Kita harap silaturahmi ini terus terjalin dengan baik kedepannya hingga membentuk kerjasama yang baik pula," sambung Pimpinan Umum Metro Riau, H Maskur.
Ia menambahkan, bukan saja di Indonesia diluar negeri koran juga semakin melemah seiring berkembang zaman dan kian mahalnya material cetak. Jika hanya bertumpu pada cetak tanpa berinovasi, ia melihat koran tidak sanggup bertahan lama.
Head of Group Corporate Communications, Wulan Suling mengatakan, Sinarmas terus berupaya membawa perusahaan yang beroperasi di Riau untuk lebih terbuka terlebih kepada rekan-rekan jurnalis.
"Perusahaan kita punya ambisi untuk lebih profesional, dan membangun relasi yang lebih baik tanpa menutup diri supaya tidak lagi ada penilaian negatif terhadap perusahaan," kata Wulan.
Ia mengatakan, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan. Perusahaan akan terus berusaha menjalin hubungan dengan media dan rekan jurnalis. Salah satu upaya dengan berkunjung ke media untuk memberi tahu bahwa perusahaan ini ada sejak lama.
"Jika ada isu dan pertanyaan segera menghubungi kami akan menanggapi segera mungkin," sebutnya.
"Kita ada sekitar 50 ribu hektare lahan sawit 20 persen plasma meliputi Kalimantan, Sumatera dan sebagian di Papua," tutup D&L Sinar Mas Agribusiness and Food Riau, Wisnu.
Penulis : Novi Kawandi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :