Pemerintah Cuma Punya 776 Lembar dari 4,7 Miliar Saham Indosat, Sandi Janji akan Buyback
Kamis, 21 Maret 2019 - 12:08:47 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengaku akan merealisasikan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum terealisasikan hingga hari ini. Janji itu adalah membeli kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk.
Pemerintah RI memang sudah kehilangan sebagian sahamnya di Indosat. Meski begitu pemerintah masih ada kepemilikan saham di Indosat.
Dilansir dari Detik, komposisi kepemilikan saham ISAT saat ini memang didominasi oleh Ooredoo Asia Pte. Ltd yang memegang 65% atau sebanyak 3.532.056.600 lembar.
Sementara pemerintah dengan nama Negara Republik Indonesia masih memiliki 776.625.000 atau 14,29% saham ISAT. Sisanya 20,71% atau sebanyak 1.125.251.900 lembar tersebar di pemegang saham publik.
Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. (STT) sebanyak 41,94% pada 2002 silam. Selanjutnya pada 2008 saham Indosat secara tidak langsung diakuisisi oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communication Pte. Ltd. (ICLS) sejumlah 40,81%.
Kemudian Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65% pada 2009. Dengan demikian Qtel atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd.) sampai saat ini menguasai 65% saham Indosat. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :