Penutupan bandara merupakan ancaman serius dan harus dihindari agar masyarakat tetap bisa menikmati penerbangan melalui bandara pinang kampai. Untuk itu pemerintah harus segera mengatasi persoalan yang ada.

 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, H Asnar membenarkan ancaman tersebut. Ia mengaku, pemerintah daerah saat ini sedang mengkonsultasikan ke Pemerintah Pusat melalui Dirjen Kementerian Perhubungan.

 

"Ancaman penutupan baru kita terima hari ini, Rabu (29/11/2017). Kita langsung menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait lainnya untuk menghindari sangsi penutupan bandara sehingga bandara bias operasional seperti biasa," kata Asnar, Rabu (29/11/2017).

 

Dijelaskan Asnar, ancaman tersebut datang karena mobil Damkar bandara dianggap belum memenuhi standar keselamatan penerbangan. "Kami sudah menyurati PT Chevron Dumai agar menurunkan mobil Damkar dan personel yang sudah tersertifikasi agar Bandara Pinang Kampai tetap beroperasi," tambah Asnar

 

Damkar milik PT Chevron diklaim memiliki sistem canggih dan mampu memadamkan kebakaran dengan cepat. Selain itu tim pemadam kebakaran sudah tersertifikasi tujuannya untuk keselamatan penerbangan sesuai dengan Undang-Undang nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/94/IV/1998 Tentang Persyaratan Teknis dan Operasional Fasilitas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran.

Penulis: Bambang

Editor: Budy