DUMAI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful mengatakan, sebanyak 2.423 orang anak usia 12 hingga 17 tahun sudah disuntik vaksin Covid-19.

"Vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity. Untuk itu kita terus mengebut kegiatan vaksinasi massal termasuk untuk anak usia 12 hingga 17 tahun," kata Syaiful, Senin (30/8/2021).

Hingga Jumat kemarin (27/8/2021), sudah ada 2.423 orang anak usia 12 sampai 17 tahun di kota Dumai yang disuntik vaksin dosis pertama dan 669 orang dosis ke dua.

Khusus untuk pelajar atau anak usia 12 hingga 17 tahun, Syaiful meminta dukungan dari orang tua atau wali murid untuk ikut serta menyukseskan vaksinasi.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk divaksin, Syaiful berharap tidak membuat masyarakat menjadi lalai akan penerapan protokol kesehatan.

"Meskipun sudah divaksin bukan berarti orang tersebut kebal akan Covid-19. Protokol kesehatan wajib diterapkan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta tidak berkerumun," pesannya.

"Kami yakin jika protokol Covid-19 diterapkan maka penularan Covid-19 dapat dicegah. Masker juga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.," sambungnya.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Dumai Saidatun Syaibah‎ mengungkapkan pihaknya telah menggelar vaksinasi bagi peserta didik.

Dijelaskannya, ada sebanyak 442 siswa dan siswi SMPN 2 Dumai yang akan divaksin, dan pelajar setelah mendapat persetujuan dari para wali murid atau orang tua siswa.

"Di SMPN 2 Dumai ada sekitar 900 siswa, yang sudah mendapat persetujuan untuk divaksin sekitar 442 siswa, yang lain belum mendapat persetujuan orang tuan," katanya.

Namun beberapa hari belakangan banyak orang tua yang mulai setuju, namun pihaknya lebih mendahulukan 442 siswa yang lebih dulu mendapatkan persetujuan. Kegiatan vaksinasi digelar secara bertahap sesuai jadwal.

Penulis: Bambang
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000		Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil