DUMAI - Wakil Walikota (Wawako) Dumai, Sugiyarto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai H Indra Gunawan melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina Pusat dan Pelita Air. Pertemuan sekaligus peninjauan langsung Bandar Udara (Bandara) Pinang Kampai Kota Dumai di Jalan Soekarno Hatta, Senin (17/3/2025).
Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan Walikota Dumai, Paisal bersama Senior Vice President Asset Management Pertamina Pusat berserta Tim Pelita Air di Jakarta, dalam rangka audiensi permohonan kerja sama terkait penggunaan lahan sebagai perluasan bandara, perpanjangan runaway (landasan pacu) serta menjajaki mengaktifan kembali Bandara Pinang Kampai Dumai pada Februari lalu.
"Alhamdulillah, kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama pihak Pertamina dan Pelita Air telah melakukan rapat teknis dan observasi lapangan terkait persiapan dalam rangka pengoperasionalan kembali dan rencana perluasan Bandara Pinang Kampai," ujar Wawako Sugiyarto.
Wawako juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama pihak terkait melihat langsung kondisi eksisting landasan pacu Bandara Pinang Kampai saat ini serta membahas kebutuhan fasilitas-fasilitas bandara lainnya dalam rangka percepatan pengoperasionalan kembali bandara.
"Target awal, Inshaallah Bandara Pinang Kampai akan beroperasi kembali pada bulan Mei 2025. Untuk maskapai yang digunakan yaitu Pelita Air dengan menggunakan pesawat ATR," ungkapnya.
Selanjutnya hal-hal yang berkaitan dengan dokumen perencanaan dan pembiayaan atau pengelolaan akan dibahas lebih lanjut bersama Walikota Dumai dan stakeholder terkait.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga penerbangan Dumai-Jakarta, Dumai-Medan, Dumai-Batam, dan Dumai-Padang akan segera terealisasi untuk masyarakat Kota Dumai," tutur Sugiyarto.
Sementara, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Pertaru) Kota Dumai Muhammad Mufarizal, menjelaskan, dalam pertemuan ini, Pemko Dumai bersama pihak terkait turut membahas lebih lanjut tentang perpanjangan landasan pacu Bandara Pinang Kampai menjadi 2.400 meter.
"Saat ini, panjang landasan pacu masih 1.800 meter, sehingga diperlukan tambahan lahan sepanjang 600 meter untuk mengakomodasi peningkatan okupansi Bandara Pinang Kampai. Kemudian, kita juga akan lakukan pelebaran landasan pacu dari mulanya 30 meter menjadi 45 meter dan persiapan fasilitas lainnya," terang Kadispertaru.
Dalam upaya perpanjangan landasan pacu seperti pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur, Pemko Dumai akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina Pusat, PT KPI RU II Dumai, dan pihak Pelita Air.
Menurutnya, dengan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu, kedepan Bandara Pinang Kampai akan mampu menampung pesawat berbadan lebih besar, seperti Airbus dan Boeing.
"Semoga upaya bersama ini lancar dan benar-benar dapat terealisasi sehingga dapat meningkatkan konektivitas regional dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, sektor bisnis dan pariwisata," pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan Kepala Bappeda Dumai Budhi Hasnul, Kepala Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai Riau Satrya Alamsyah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Said Effendi dan pejabat terkait di lingkungan Pemko Dumai.
Penulis: Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :