DUMAI - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus membuktikan perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat besar dari program ini adalah Ida (30), seorang pensiunan yang terdaftar dalam kelas 2 JKN.
Ia berbagi pengalaman berharga saat menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit kista.
“Saya sebelumnya hanya menjalani rawat jalan di Klinik Mitra Keluarga. Namun kali ini, saya harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” ungkap Ida, Rabu (11/12/2024).
Malam Senin itu, Ida tiba-tiba merasakan sakit perut luar biasa yang membuatnya pucat dan tidak bisa bergerak dengan leluasa.
Keluarganya segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah mendapatkan rekomendasi dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar.
“Saya awalnya dibawa ke klinik terlebih dahulu. Namun setelah diperiksa, saya langsung dirujuk ke IGD oleh tim medis agar mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saya sangat bersyukur karena prosesnya cepat,” tutur Ida.
Sesampainya di IGD, Ida menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasil diagnosis menunjukkan bahwa ia mengidap penyakit kista, serta mengalami keluhan di ginjal sebelah kanan.
Meski sempat merasa khawatir akan kemungkinan operasi, Ida memilih untuk mendapatkan suntikan pereda nyeri.
“Saya dirawat selama tiga hari. Dokter memberikan beberapa suntikan untuk mengurangi rasa sakit. Awalnya saya takut memikirkan biaya operasi, tetapi semua kekhawatiran saya sirna karena Program JKN menanggung seluruh biaya perawatan,” jelasnya.
Ida mengakui bahwa pelayanan yang diberikan oleh FKTP dan rumah sakit sangat luar biasa. Menurutnya, FKTP berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat dan ramah, sehingga ia tidak merasa kesulitan selama proses pengobatan.
“Di FKTP saja sudah bagus pelayanannya, saya merasa tenang setiap kali berobat. Tenaga medisnya sigap dan informatif, jadi saya tidak merasa khawatir meskipun saya seorang peserta JKN,” ungkap Ida.
Pelayanan di IGD pun tak kalah baiknya. Tim medis bertindak cepat dalam memastikan Ida mendapatkan perawatan yang tepat dalam waktu singkat.
Selama menjalani rawat inap, ia merasakan kenyamanan dan keamanan yang luar biasa berkat pelayanan rumah sakit yang berkualitas.
Bagi Ida, Program JKN tidak sekadar memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga memberikan ketenangan bagi pesertanya dalam menghadapi situasi darurat.
“Harapan saya, semoga saya bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Tanpa JKN, mungkin saya tidak punya kesempatan untuk mendapatkan perawatan sebaik ini. Program ini benar-benar menjadi penolong bagi saya,” tutupnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Jelang Musda Golkar Riau, Pengamat Soroti Peluang SF Harianto Plh Sekda Ingatkan Pelayanan Tak Boleh Berhenti, Kepala OPD Diminta Pantau Kehadiran Asian Agri Distributed Thousands of Kg Of Rice and Instant Noodles to Flood Victims in Pelalawan, Riau Dedy Khairul Ray Kembali ke Puskesmas, Asnar Ditunjuk Sebagai Plt Direktur RSD Madani Pekanbaru Pimpin Perayaan Imlek di Bagansiapiapi, Wabup Rohil Ajak Jaga Kebersamaan
|
|
Belum Terima Aduan Soal Penerapan UMK 2025, Disnakertrans Riau Tetap Buka Posko Pengaduan Nostalgia di Selatpanjang, Kombes Pol Zahwani Pandra Langsung Terjun, Ikut Seru-Seruan di Perang Air Tanpa Ganti Seragam Imlek di Rohil Berjalan Lancar, Kapolres: Situasi Terkendali Tragedi Penembakan di Perairan Malaysia, Riau Perketat Perlindungan Pekerja Migran Satu Bulan Berlalu, PT EPP Dinilai 'Lemot' Atasi Sampah di Pekanbaru
|
Komentar Anda :