DUMAI - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kota Layak Anak (KLA). Hadir perwakilan OPD se-Kota Dumai di ruang rapat Wan Dahlan Ibrahim, Selasa (17/12/2024).

Monev KLA dilaksanakan dalam rangka menuju Dumai Kota Layak Anak. Monev KLA dibuka Staf Ahli Wali Kota Dumai Muhammad Yunus, dihadiri Kepala Bappeda Dumai, Budhi Hasnul, Kepala DPPPA Dumai Maini Asna dan tamu undangan lainnya.

Berdasarkan data Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2024, Kota Dumai mendapatkan nilai Evaluasi Mandiri berdasarkan 7 Indikator sebesar 961,72 dari total nilai penuh sebanyak 1000.

Kepala Bappeda Kota Dumai selaku Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak, Budhi Hasnul, mengungkap posisi Kota Dumai saat ini berada pada kategori Nindya dalam Kota Layak Anak.

Ketua Gugus Tugas KLA ini mengungkap Pemko Dumai menggalakkan kerja sama dan komunikasi baik antar perangkat daerah, dunia usaha, dan media massa. Agar pemenuhan hak anak secara lanjutan dari klaster pada indikator penilaian dapat dilaksanakan.

Klaster ini terdiri dari hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Serta kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan dan pemanfaatan waktu luang; perlindungan khusus anak; kelembagaan dan dekela kelana

Senada dengan yang disampaikan Ketua Gugus Tugas KLA, Kepala DPPPA Maini Asna, mengungkap beberapa rencana tindak lanjut telah dirumuskan dan direncanakan. Agar penguatan Kota Dumai sebagai Kota Layak Anak semakin intens dan optimal.

Maini Asna memaparkan lebih kurang ada 11 rencana tindaklanjut meliputi pengusulan perda/perwako terkait indikator di 5 klaster KLA. Masing masing Pokja GT KLA melibatkan Forum Anak dalam berkegiatan, Forum Anak yang aktif di tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Pemko lebih memperhatikan fasilitas yang ramah anak di Kelurahan dan Kecamatan dan beberapa rencana lainnya.

"Kita berharap kendala yang saat ini ada dalam KLA bisa terselesaikan secara bersama sama. Selain itu, dengan kerja sama dan komunikasi baik kita yakin rencana tindak lanjut yang disiapkan akan terealisasikan agar Kota Dumai semakin mengukuhkan posisi sebagai Kota Layak Anak" ujar Kepala DPPPA.

Evaluasi ini dilanjutkan dengan diskusi bersama para peserta yang hadir terutama terkait permasalahan yang muncul serta ide maupun solusi terkait pemenuhan hak anak dalam Kota Layak Anak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala OPD atau yang mewakili, Instansi Vertikal beserta tamu undangan lainnya.

Penulis: Bambang
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Diduga Jarah Hasil Kebun dan Barang Warga Eksekusi Marisa Putri Terpidana 8 Tahun Penjara Ditunda, Salinan Putusan Belum Diterima JPU DPPPA Laksanakan Monev KLA Menuju Dumai Kota Layak Anak PP PK Dilantik, Kader Komda Riau Lorensius Purba Ditunjuk Jadi Sekjen Rizky Bagus Oka Harap Program Makan Siang Gratis 2025 Bisa Maksimal		IDSurvey Goes to Campus Unri: Perkuat Kerja Sama Antara Akademisi dan Industri Walikota Pekanbaru Terpilih Gencar Temui Pejabat Negara, Ternyata Ini Tujuannya Jelang Nataru, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Cegah Spekulan Mainkan Harga Sembako Wako Dumai Terima Anugerah APBD Award 2024 dari Kemendagri RI Kolaborasi Tournament and Watch Party M6 Community, UHTP Hadirkan MLBB