DUMAI - Kemajuan teknologi digital semakin mempermudah berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam pelayanan kesehatan. Bagi Indra Kurniawan, seorang peserta JKN yang berasal dari Desa Tanjung Belit, Kabupaten Bengkalis, layanan BPJS Online telah memberikan manfaat yang sangat besar dalam mengakses layanan kesehatan dengan lebih efisien dan praktis.

Indra telah menjadi peserta JKN sejak beberapa tahun silam. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan inovasi layanan dari BPJS Kesehatan, ia mulai memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk keperluan administrasi kesehatan, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarga.

"Kehadiran BPJS Online sangat bermanfaat dan memudahkan saya. Dengan keadaan dan kondisi jarak yang sangat jauh, saya bisa mengurus keperluan administrasi BPJS Kesehatan hanya dari rumah tanpa harus datang ke kantor," ungkap Indra saat ditemui oleh tim Jamkesnews di kediamannya, Senin (14/10/2024).

Sebagai seorang buruh yang bekerja dari pagi hingga petang, bagi Indra waktu adalah hal yang sangat berharga. Dengan adanya BPJS Online ia tidak perlu lagi meluangkan waktu berhari-hari untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan

"Jika harus ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, jarak tempuhnya sangat jauh. Belum biaya transportasi hanya untuk mengurus pemindahan FKTP dan administrasi lainnya," kata Indra.

Lebih lanjut, Indra juga menjelaskan bagaimana kemudahan yang ia rasakan ketika melakukan proses administrasi layanan BPJS Online melalui platform Zoom Meeting.

"Saya melakukan BPJS Online lewat platform Zoom Meeting, selama proses layanan, langkah-langkahnya jelas, informasi yang saya butuhkan langsung disampaikan oleh petugas BPJS Online-nya. Saya juga didampingi oleh PIC desa sehingga memudahkan proses layanan, terlebih bagi orang-orang yang tidak begitu mengenal teknologi seperti saya," ucap Indra.

Meski demikian, terkadang Indra mengalami sedikit kendala yang dihadapi berupa jaringan yang tidak mendukung untuk melakukan proses BPJS Online, apalagi saat cuaca buruk terjadi. Ia juga menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Program JKN.

"Kadang-kadang sinyal di desa kami memang tidak stabil, apalagi saat hujan. Namun, ketika itu terjadi saya akan menunggu jaringan lebih stabil dalam mengakses layanan BPJS Online agar berjalan lancar," tambahnya.

Selain itu, Indra juga mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan BPJS Online, ia sangat puas dengan kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan.

"Saya tidak perlu meninggalkan pekerjaan saya dan repot-repot pergi ke kantor BPJS Kesehatan. Jika sebelumnya saya harus mengambil satu hari atau lebih hanya untuk mengurus administrasi saja, sekarang semua bisa diselesaikan dalam hitungan menit," katanya.

Indra berharap agar layanan BPJS Online ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Menurutnya, layanan ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan.

"Layanan BPJS Online ini harus terus dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan, hal ini sangat membantu kami yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Saya yakin BPJS Online akan semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutup Indra.

Kemudahan yang dirasakan oleh Indra Kurniawan sebagai peserta BPJS Kesehatan mencerminkan bahwa pentingnya perkembangan manfaat dari layanan digital dalam sektor kesehatan. Layanan BPJS Online telah membantu memangkas waktu dan biaya yang selama ini begitu besar dikeluarkan oleh masyarakat, untuk mendapatkan proses layanan administrasi berupa perubahan FKTP dan lainnya.

Peningkatan pelayan dan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat terkait Program JKN, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dimudahkan untuk mengakses layanan administrasi BPJS Kesehatan terlebih bagi yang berada di pelosok Indonesia.(rilis)

BERITA LAINNYA
IKM Riau Apresiasi Polisi Gercep Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Truk di Minas Barat Termasuk Riau, Kepala Daerah Baru Dilarang Angkat Tenaga Ahli, BKN: Fokus Pengangkatan PPPK Menjaga Asa di Tengah Tantangan Refocussing Anggaran, Pemkab Kepulauan Meranti Siapkan Strategi Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur BMKG: Hotspot di Sumatera Melonjak, Riau Tercatat 17 Titik Genjot PAD Pekanbaru, Oka Minta Bapenda Lakukan Ini		Ekowi Minta Relokasi Guru PPPK ke Sekolah Asal Dipermudah Pemko Pekanbaru Sinkronkan Kebijakan Efisiensi Anggaran Diskop UKM Tegaskan Program Pinjaman BPR Hanya untuk Warga Ber-KTP Pekanbaru Pemko Pekanbaru Tidak Ada Rekrut Honorer Baru Tahun Ini, Begini Nasib Pegawai Lama Dari DPRD ke Kursi Kepala Daerah: 5 Politisi Ini Sukses Pimpin Riau!