DUMAI - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diadakan BPJS Kesehatan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk Hana (18), seorang pelajar yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.

Sebagai peserta JKN dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar di Pulau Rupat, Hana membagikan kisahnya saat mendapatkan pelayanan kesehatan di luar domisili dengan mudah dan nyaman.

"Saya pernah mengalami sakit ketika sedang berada di luar domisili. Ternyata bagi peserta BPJS Kesehatan yang berada di luar domisili tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan di klinik terdekat yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," ucap Hana saat ditemui di Kota Dumai.

Menurutnya, klinik tersebut menerima pasien JKN tanpa kendala, meskipun FKTP tempat ia terdaftar berada di Pulau Rupat.

Kebebasan untuk mengakses layanan kesehatan di luar daerah menjadi keuntungan besar bagi Hana, yang kerap mengalami gangguan kesehatan ringan, seperti demam.

Hana menyatakan, layanan kesehatan tanpa batas wilayah membuatnya merasa aman kapan pun ia membutuhkan pengobatan.

“Ketika badan saya tidak enak, saya mendatangi klinik yang melayani peserta JKN. Pelayanan di klinik tersebut sangat informatif dan ramah,” terang Hana.

Hana terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN, yang berarti iurannya ditanggung pemerintah.

Ia menyampaikan rasa puasnya karena pelayanan yang ia terima selama ini tanpa biaya tambahan.

“Selama mendapatkan layanan kesehatan, saya tidak pernah dikenakan biaya tambahan. Meskipun terdaftar di segmen PBI, saya sangat bersyukur karena program ini meringankan beban saya dan keluarga,” sebutnya.

Selain pengalaman positif dalam akses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes), Hana juga menceritakan kemudahannya dalam mengurus administrasi di kantor BPJS Kesehatan.

Menurut Hana, pelayanan di sana selalu cepat dan ramah, bahkan untuk kebutuhan administrasi yang seringkali memerlukan waktu lebih.

“Setiap kali saya datang ke kantor BPJS Kesehatan, saya selalu dilayani dengan cepat dan ramah. Prosesnya mudah dan tidak berbelit-belit,” tambahnya.

Hana juga memuji upaya BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN yang berkualitas bagi seluruh peserta.

Dengan adanya JKN, Hana merasa masyarakat Indonesia tidak lagi terbebani biaya tinggi untuk mendapatkan pengobatan yang layak.

“Menurut saya, BPJS Kesehatan adalah program yang sangat bagus dan efektif. Masyarakat kini bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus cemas dengan biaya yang tinggi,” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat luas untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN agar bisa merasakan manfaat yang sama.

“Saya mengajak masyarakat untuk segera bergabung menjadi peserta JKN. Program ini memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Saya berharap lebih banyak orang yang merasakan manfaat dari program ini, karena kesehatan adalah hal yang sangat penting,” ucapnya.

Sebagai pengguna layanan BPJS Kesehatan, Hana berharap Program JKN dapat terus berjalan dengan lebih baik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Semoga ke depannya Program JKN ini bisa terus berjalan dengan baik dan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Dengan adanya program ini, kita semua bisa mendapatkan layanan kesehatan yang setara dan berkualitas tanpa harus khawatir dengan biaya,” tutup Hana.(rilis)

BERITA LAINNYA
Kondisi Keuangan Pekanbaru Tidak Baik, Tengku Aswendi Fajri Ingatkan Plh Sekdako Soal Ini Wabah PMK di Riau Capai 60 Ekor, Begini Cara Simpan dan Olah Daging Agar Aman 9 Hotspot Terdeteksi di Sumatera, Riau Terpantau 1 Titik di Pekanbaru Bursa Calon Ketua Golkar Riau Memanas: Syamsuar Dukung Parisman, Nasarudin Serukan SF Hariyanto Rifat Sungkar Bongkar Rahasia Mitsubishi Pajero Sport Baru Bisa Lebih Nyaman		Ketinggian Air Turun, Jalintim Pelalawan Masih Buka Tutup Jembatan Sei Rokan Miring, Pemprov Riau Tunggu Air Surut untuk Perbaikan Kubu SF Hariyanto dan Parisman Ihwan Saling Klaim Dukungan Pemilik Suara Jelang Musda Golkar Bandrek Khas Sunda, Minuman Hangat yang Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan Konstruksi Kasus Proyek Flyover Simpang SKA Riau Rugikan Negara Rp60 M