DUMAI - Kota Dumai saat ini menghadapi bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan. Fenomena ini disebabkan kombinasi air pasang laut yang tinggi dan curah hujan yang ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait intensitas hujan yang diprediksi akan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
Empat kecamatan di wilayah Kota Dumai terdampak banjir, yaitu Kecamatan Dumai Timur, Dumai Kota, Dumai Barat dan kecamatan Sungai Sembilan.
Banjir menggenangi area pemukiman dan sejumlah ruas jalan setinggi 50-80 sentimeter. Banjir juga mengganggu aktivitas warga dan menyulitkan mobilitas masyarakat.
Pjs Walikota Dumai, TR Fahsul Falah, telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai dan Instansi terkait untuk melakukan moioring untuk memastikan, semua masyarakat aman dan siap menghadapi kemungkinan yang terjadi.
"Pemantauan terus dilakukan BPBD dan instansi terkait, petugas dari BPBD Dumai telah diterjunkan untuk memantau dan membantu warga yang terdampak banjir, termasuk penyediaan tempat pengungsian bagi waga yang tempat tinggalnya kebanjiran." kata Pjs Walikota Dumai, Sabtu (19/10/2024).
Lanjutnya, masyarakat diharapkan tetap berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk informasi terkini.
"Keamanan dan keselamatan bersama adalah prioritas utama dalam menghadapi bencana banjir ini," pesan TR Fahsul Falah.
TR Fahsul Falah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas. Sebab cuaca ekstrem yang terjadi saat ini berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat harus menjaga kesehatan dan keselamatan, serta selalu mengikuti informasi terkini dari BPBD Dumai.
Dijelaskan Pjs Walikota, hasil monitoring daerah yang terdampak banjir akibat pasang Rob dan curah hujan, ada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Dumai Timur, Dumai Kota, Dumai Barat dan Sungai Sembilan.
Laporan yang kami terima dari Instansi terkait, pada Sabtu (19/10/2024) sekira Pukul 06.58 air pasang laut naik pada ketinggian 3,3 meter koefisien 98, air baru surut pada Pukul 13.00 WIB pada ketinggian 0,6 meter koefisien 91. Dan air pasang laut akan naik Kembali pada Pulkul 19.02 WIB pada ketinggian 3,6 meter koefisien 91.
"Pasang Rob terjadi sejak Kamis (17/10/2024) dengan ketinggian 0,2 meter hingga 1,76 meter dan akan mulai stabil, Senin (21/10/2024)," paparnya.
Saat ini warga yang terdampak pasang Rob telah mengamankan barang-barang berharga dan ada juga yang mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir.
"BPBD Dumai Bersama instansi terkait terus melakukan kegiatan patrolis memantau kondisi banjir dan membantu warga terdampak banjir," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :