DUMAI – BPJS Kesehatan terus berupaya dalam meningkatkan cakupan perlindungan kesehatan masyarakat hingga ke pelosok daerah. Sebagai bentuk upaya nyata tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Dumai mengadakan Forum Kegiatan Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) di Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis pada Rabu (24/7/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi Program PESIAR yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memaksimalkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bengkalis.
"Kegiatan forum ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai keberhasilan serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan Program PESIAR," ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Bernat Sibarani.
Program PESIAR memiliki tujuan untuk melakukan pemetaan dalam wilayah desa, menyisir penduduk yang belum menjadi peserta JKN, kemudian mengadvokasi penduduk yang belum terdaftar, hingga melakukan pendaftaran terhadap penduduk tersebut sebagai peserta JKN. Kegiatan PESIAR ini juga melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan berbagai kader dari masyarakat.
"Program PESIAR merupakan andalan kami untuk menghadirkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja dengan menggandeng stakeholder guna memaksimalkan cakupan UHC di wilayah Kabupaten Bengkalis," lanjut Bernat.
Implementasi Program PESIAR di Kabupaten Bengkalis sudah menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan data per Juli 2024, terdapat peningkatan jumlah peserta JKN yang signifikan, dari 662.750 peserta pada Juni 2024 menjadi 664.727 pada Juli 2024, sehingga target UHC di tingkat desa dapat tercapai.
"Program PESIAR yang telah diselenggarakan tidak hanya meningkatkan cakupan jaminan kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat desa. Dalam pelaksanaanya, Agen PESIAR berperan penting dalam melakukan beberapa rangkaian pemetaan, penyisiran, advokasi, hingga registrasi peserta JKN," terang Bernat.
Agen PESIAR berasal dari berbagai unsur masyarakat, seperti kader pembangunan manusia, kader kesehatan, perangkat desa, tokoh agama, dan tenaga sukarela. Mereka ditugaskan atas dasar rekomendasi dari kepala desa setempat dan diberikan pembekalan oleh Duta BPJS Kesehatan.
Memiliki tugas penting, Agen PESIAR akan melakukan pemetaan, penyisiran, advokasi, dan registrasi, serta melaporkan progres pelaksanaan program. Tak hanya itu, Agen PESIAR juga bertanggung jawab untuk mencapai target rekrutmen peserta JKN dengan minimal 43 jiwa per bulan.
"Tidak hanya bertujuan untuk proses rekrutmen peserta, Agen PESIAR juga ditugaskan untuk membantu update data penduduk pada sistem informasi BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan perubahan data," ujar Bernat.
Forum ini menjadi wadah diskusi dan evaluasi yang penting untuk memastikan bahwa Program PESIAR dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi di lapangan dan mencari solusi bersama.
"Kami sangat mengapresiasi peran aktif dari semua pihak yang terlibat dalam Program PESIAR. Kerja sama ini adalah kunci keberhasilan kita dalam mencapai UHC dan memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra TH memberikan apresiasi serta menyampaikan dukungannya dalam menyukseskan Program PESIAR. Ia juga menegaskan bahwa perlunya koordinasi dan komunikasi yang aktif dari seluruh pihak agar pelaksanaan Program PESIAR ini berjalan dengan efektif.
"Program PESIAR ini sangat baik, kami memberikan dukungan untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Kami berharap kepada pihak yang berkepentingan seperti camat dan lurah, serta agen PESIAR yang bertugas, agar dapat mendukung serta mengajak masyarakat untuk menjadi peserta JKN," ucap Ersan di depan forum.
Kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat tercapainya UHC di Kabupaten Bengkalis. BPJS Kesehatan menyadari bahwa tantangan dalam mencapai UHC tidaklah mudah, terutama di daerah-daerah terpencil. Maka itu, Program PESIAR sangat penting untuk menjangkau masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Dengan pemetaan yang akurat, penyisiran yang teliti, advokasi yang kuat, dan registrasi yang efektif, BPJS Kesehatan yakin dapat memberikan perlindungan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi program serupa dalam upaya mencapai UHC. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, BPJS Kesehatan optimis dapat memberikan perlindungan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :