DUMAI - Buku Pokok Pemakaman (BPP) salah satu rancangan Proyek Perubahan yang digagas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai Zulfahren. BPP merupakan Inovasi dan Kolaborasi Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Terintegrasi.

Agar dapat berjalan dengan baik dan lancar, Disdukcapil Dumai menggelar uji coba terkait penggunaan aplikasi tersebut. Serta memberikan pelatihan bagi operator yang terkait dengan Buku Pokok Pemakaman (BPP) ini.

Uji coba dan pelatihan dilaksanakan di Kantor Disdukcapil Jalan H R Subrantas Kota Dumai, Senin (5/8/2024). Dibuka langsung Kepala Disdukcapil Dumai, Zulfahren, yang juga sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional TK II Angkatan XI pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024

Pelatihan tersebut diikuti beberapa operator yang terkait lansung ke dalam aplikasi BPP ini, yaitu Operator dari Kecamatan, Kelurahan, RT, Petugas Pemakaman, dan Operator dari Puskesmas, RSUD Dumai, RS Pertamina Dumai, RS Awal Bros Dumai, RS Graha Yasmin Dumai dan lainnya.

Kadisdukcapil Dumai, Zulfahren mengungkapkan, masing-masing operator diberi username dan password untuk mendapatkan akses masuk ke aplikasi BPP ini. Lalu mengikuti petunjuk yang sudah ada dalam aplikasi untuk melakukan penginputan data.

Masing-masing operator seperti operator kecamatan, kelurahan, RT, RS, hingga petugas pemakaman punya perannya masing-masing dalam penginputan data pemakaman ini.

Data tersebut akan dikumpulkan dalam satu aplikasi yang terintegrasi lalu diproses operator Disdukcapil Dumai, untuk kemudian diterbitkan Akta Kematian.

Akta Kematian tersebut, dapat langsung diambil di Kantor Disdukcapil Dumai atau dapat menggunakan jasa transportasi antar jemput dokumen kependudukan.

Lebih lanjut, Zulfahren mengatakan bahwa, Penerapan Buku Pokok Pemakaman ini untuk jalannya tertib administrasi.

"Jadi, semua peristiwa kematian akan langsung dilaporkan oleh petugas atau masing-masing operator. Tujuan Buku pokok pemakaman meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan, melalui akurasi data yang disusun dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, akademisi, praktisi, dan masyarakat yang akan memberikan dampak positif bagi kualitas data kependudukan di Kota Dumai," tambahnya.

Selain itu, Inovasi ini bertujuan lebih mendekatkan pelayanan pembuatan seluruh dokumen kependudukan dan pencatatan sipil dengan masyarakat.

Hasil yang ingin dicapai dari implementasi proyek perubahan ini adalah menciptakan pelayanan alternatif, sangat mudah, cepat akurat dan terintegrasi.

"Selain memudahkan pelayanan kepada masyarakat, inovasi tersebut kami gagas untuk memajukan daerah. Khususnya menuju Dumai Kota Idaman yang semakin maju dan sejahtera," sebutnya.

"Dengan inovasi ini, kita berharap bisa mendapat solusi atas permasalahan, serta bisa semakin memberdayakan potensi yang kita miliki yang tidak kalah dengan daerah lain, dan mewujudkan layanan yang membahagiakan masyarakat," tutupnya.

Penulis: Bambang
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Pendaftaran CPNS Pemprov Riau Ditutup, 2.866 Orang Bersaing untuk 80 Formasi AKD Belum Terbentuk, Aktivitas DPRD Pekanbaru Belum Efektif Bawaslu Riau: Politik Uang dan Intimidasi Kekuasaan Masih Jadi Ancaman Serius di Pilkada Bangka Belitung dan Sumsel Terbanyak Hotspot di Sumatera, BMKG: Riau Nihil 3 Mahasiswa UIN Suska Riau Masuk Final El Bajo Essay Competition 3		Puan Yati Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua DPD HARPI Melati Riau Periode 2024-2029 Renovasi SDN 83 Pekanbaru Habiskan Dana Rp1,7 M Dorong Partisipasi Penyandang Disabilitas, KPU Dumai Gencar Sosialisasi Pilkada 2024 Hotel KHAS Pekanbaru Manjakan Tamu dengan Beragam Promo Menarik 100% Produk Asli Indonesia, Motor Listrik United Hadir di Pekanbaru