DUMAI – Rohani (32), seorang dokter umum di Puskesmas Dumai Barat, merasakan manfaat luar biasa dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama persalinannya. Seluruh proses kehamilan hingga operasi caesar yang dijalaninya di RS Awal Bros ditanggung sepenuhnya BPJS Kesehatan.

"Alhamdulillah, dengan adanya Program JKN, saya sangat terbantu dari pemeriksaan kehamilan hingga persalinan. Semua biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, termasuk operasi sesar yang saya alami," ungkap Rohani baru-baru ini.

Sebagai tenaga medis, Rohani memiliki perspektif unik tentang kualitas layanan BPJS Kesehatan. Ia menegaskan, pelayanan yang diberikan kepada semua peserta JKN sama, tanpa membedakan latar belakang sosial atau ekonomi.

"Semua peserta JKN dilayani dengan baik dan tanpa perbedaan," tegasnya.

Rohani telah menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan selama beberapa tahun. Selain untuk persalinan, ia juga memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN yang memudahkan akses layanan kesehatan.

"Saya belum menemukan keluhan selama menggunakan aplikasi ini. Masyarakat harus memanfaatkannya karena memberikan keamanan dan perlindungan dalam mengakses layanan kesehatan," tuturnya.

Pandangan Rohani sejalan dengan tujuan BPJS Kesehatan untuk memastikan semua masyarakat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa beban biaya tinggi. Program JKN, yang telah berjalan satu dekade, terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas cakupan peserta.

"Dengan Program JKN, setiap warga negara bisa mengakses layanan kesehatan yang sama, tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Ini adalah langkah penting untuk kesehatan yang lebih baik di masa depan," jelasnya.

Rohani mengajak masyarakat untuk lebih banyak memanfaatkan Program JKN, menyebut perlindungan kesehatan sebagai hak setiap individu yang harus dijamin oleh negara. "Mari kita dukung bersama Program JKN agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. Kesehatan adalah investasi bagi masa depan bangsa," ujarnya.

Melalui pengalamannya, Rohani berharap dapat menginspirasi orang lain untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan Program JKN. Baginya, Program JKN bukan hanya perlindungan kesehatan, tetapi juga wujud solidaritas sosial yang memperkuat kebersamaan dan saling membantu di antara sesama warga negara. (rilis)

BERITA LAINNYA
Mantan Kadis LHK Riau Fadrizal Labay Tutup Usia, Pemprov dan Masyarakat Berduka Pjs Bupati Kuansing Ajak Para Siswa Hidup Sehat Tanpa Narkoba Bapenda Kuansing Dorong OPD Tingkatkan Inovasi Agar Target PAD 2024 Tercapai PUPR Riau Masih Proses Pembebasan Lahan Flyover Garuda Sakti Harga TBS Sawit Swadaya di Riau Pekan ini Naik Capai Rp3.635/Kg		Rumah ke-4, TNI AU dan Baznas Riau Laksanakan Peletakan Batu Pertama RLH Reses DPD RI ke Riau, Harapkan BRK Syariah Terus Berkontribusi Bagi Masyarakat Realisasi PAD Masih Diangka 48,5 Persen, Bapenda Kuansing Terus Kejar Target Program Redistribusi Tanah: 250 Sertifikat Tanah Diserahkan Kepada Masyarakat Kebun Lado Kuansing Ini 5 Panelis Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024