DUMAI - Intan (23), seorang pekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Dumai, mengungkapkan betapa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat membantunya selama ini.

Sebagai peserta JKN, Intan merasa terbantu dengan manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.

Intan berbagi pengalamannya saat ia menempuh pendidikan tinggi di luar kota. Meski terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di daerah asal tempat tinggalnya, Intan tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di luar domisili.

"Saya sering berobat ke klinik saat kuliah di luar kota. Meskipun FKTP saya terdaftar di daerah rumah, saya bisa berobat di klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Mereka melayani saya dengan baik dan ramah," ujar Intan.

Ia menjelaskan bahwa layanan luar domisili sangat membantu, terutama saat merasa kurang sehat saat berada di luar kota.

Intan memanfaatkan aturan layanan ini yang memungkinkan peserta berobat maksimal tiga kali dalam sebulan di FKTP yang sama.

"Ketika merasa kurang enak badan atau ada masalah dengan gigi, saya pergi ke klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dokter di sana sangat informatif dan ramah. Mereka juga menjelaskan bahwa jika sudah tiga kali berobat, saya bisa pindah FKTP," kata Intan.

Intan mengaku belum pernah mengeluarkan biaya sepeser pun selama menggunakan layanan JKN. Ia merasa pelayanan yang diberikan sama untuk semua pasien tanpa diskriminasi.

"Selama berobat, saya tidak pernah diminta membayar meskipun di klinik. Tenaga kesehatan di sana ramah dan memberikan pelayanan berkualitas. Saya merasa nyaman saat berobat," ungkapnya.

Ketika terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Intan sering menggunakan layanan kesehatan.

Namun kini, setelah bekerja dan terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), ia jarang berobat meskipun tetap membayar iuran BPJS Kesehatan.

"Meski sekarang saya menjadi tanggungan perusahaan dan dipotong gaji 1 persen untuk iuran BPJS Kesehatan, saya belum pernah menggunakannya lagi. Saya senang karena iuran yang saya bayarkan bisa membantu peserta lain," ucap Intan.

Intan berharap BPJS Kesehatan semakin tertata dengan baik sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari Program JKN.

"Sistem gotong royong yang diterapkan BPJS Kesehatan sangat bagus. Masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan tanpa cemas biaya pengobatan," jelasnya.

Intan juga mengajak masyarakat yang belum bergabung dalam Program JKN untuk segera mendaftar. Menurutnya, program ini memberikan banyak manfaat dan pelayanannya semakin baik.

"Mari mendaftar dalam Program JKN dari BPJS Kesehatan, karena program ini membuat saya bisa sehat hingga sekarang," tutupnya.(rilis)

BERITA LAINNYA
Walikota Pekanbaru Pimpin Gotong Royong Bersihkan Fasilitas Umum di Lokasi Terdampak Banjir Kadisbun Riau: Tata Ulang Perkebunan Sawit, Solusi Ketahanan Pangan dan Energi Gubri Abdul Wahid Salurkan CSR BRK Syariah di 2 Masjid di Inhil Polres Dumai Gelar Rapat Internal Kesiapan Ops Ketupat Lancang Kuning 2025 Plh Sekda Fauzi Minta Warga Ramaikan TPS dan Sukseskan PSU Pilkada Siak		THR Wajib Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran, Pemko Pekanbaru Siap Tindak Perusahaan yang Melanggar Demokrasi Dipertaruhkan di PSU Pilkada Siak: KPU Fokus Verifikasi Pemilih dan Lokasi Khusus Wabub Tamrin Berbuka Puasa di Rumah Warga Bandar Seikijang Umri Beri Bantuan dan Layanan Kesehatan Gratis ke Korban Banjir di Pekanbaru Banjir Jalintim KM 83 Turun 5 Cm, Personel Pelalawan Masih Siaga di Lokasi