DUMAI - Walikota Dumai, Paisal meninjau proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kapasitas 125 liter per detik di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Rabu (27/3/2024).
Saat meninjau IPA di Kecamatan Medang Kampai, wali kota didampingi Kepala Dinas PUPR Dumai Riau Satria Alamsyah beserta jajaran, Kepala Dinas Tata Ruang, Farid dan jajaran, Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan dan jajaran, Camat Medang Kampai dan pimpinan PT Adika Bhakti Prama selaku investor dan pelaksana proyek tersebut.
Proyek tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Dumai melalui PDAM Tirta Dumai Bersemai dengan pihak ketiga yaitu PT Adika Bhakti Prama dengan nilai investasi sebesar Rp109 miliar. Sistem Pengolahan Air Bersih tersebut dibangun dengan kapasitas 125 liter per detik.
Walikota Dumai, Paisal menjelaskan proyek IPA tersebut untuk memenuhi permintaan air bersih PT Wilmar dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Dijelaskan walikota, Pemko Dumai melalui PDAM Tirta Dumai Bersemai sebelumnya telah menandatangani kerjasama (MoU) pembangunan Sitem Penyediaan Air Bersih dengan PT Adika Bhakti Prama menggunakan teknologi nano filter tekhnologi dari Belanda, kapasitas 125 Liter per detik dengan nilai investasi sebesar Rp109 miliar.
"Alhamdulillah, hasil peninjauan pada hari ini semua berjalan dengan lancar, dari total kapasitas 125 liter per detik, hari ini sudah memproduksi air bersih sebesar 50 liter per detik. Kita berharap hingga waktu yang telah ditargetkan dapat tercapai kapasitas 125 liter per detik untuk memenuhi Kawasan Industri Dumai (KID) dan Masyarakat Medang Kampai," ujar Walikota Paisal.
Sumber air baku, diambil dari sungai Kemeli Kecamatan Medang Kampai lalu diolah menjadi air bersih.
"Hasilnya sudah kita lihat secara bersama-sama, pengolahan air ini berhasil merubah air gambut menjadi air bersih dengan PH sekitar 6,5," ungkap Paisal.
Lanjutnya, Pemko Dumai sangat bersyukur ada pihak ketiga yang mau berinvestasi di bidang pengolahan air bersih. DiharapkanDumai semakin kondusif agar investor lainnya juga masuk ke Dumai.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Dumai Riau Satria Alamsyah menjelaskan IPA dibangun pihak ketiga yaitu PT Adika Bhakti Prama dengan nilai investasi sebesar Rp109 miliar untuk kapasitas 125 liter per detik.
"Sampai hari ini progres nya sudah 50 liter per detik dan akan rampung pada 25 April 2024 dengan kapasitas maksimal sebesar 125 liter per detik," terang Riau Satrya Alamsyah yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Dumai Bersemai.
Melalui kerja sama tersebut, lanjutnya, PDAM dan PT Adika Bhakti Prama bersama-sama membangun Instalasi Pengolahan Air Bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Medang Kampai dan untuk kebutuhan industri di Kawasan Industri Dumai (KID) yaitu bisnis to bisnis (B to B).
"Investor yaitu PT Adika Bhakti Prama menginvestasikan dananya sebesar Rp109 Miliar untuk IPA dengan sistem Nano Filter, mengolah air baku dari sungai di Kecamatan Medang Kampai menjadi air bersih," pungkasnya.
Sebelumnya Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan mengatakan, pihaknya akan terus menggandeng investor untuk tercapainya proyek air bersih di Kota Dumai.
"APBD Kota Dumai terbatas, sementara proyek air bersih membutuhkan anggaran yang cukup besar, untuk itu PDAM Dumai terus berupaya menggandeng investor untuk mensukseskan proyek air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Agus Adnan.
Kerjasama ini murni dana pihak investor tanpa bantuan APBD maupun APBN dengan nilai investasi sebesar Rp109 miliar.
Penulis: Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :