DUMAI - Damsa Sitanggang (76) merupakan pensiunan PT Pelindo Dumai. Saat ini dirinya sedang dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Dumai. Ia baru saja menjalani operasi vesikolitotripsi karena didiagnosa ada batu di saluran kemihnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Sitanggang ini juga mengidap diabetes mellitus atau yang biasa dikenal masyarakat dengan penyakit kencing manis. Hal ini yang membuat Sitanggang sudah beberapa kali dirawat inap di rumah sakit.
Sebagai pensiunan dari salah satu perusahaan BUMN, Sitanggang sangat bersyukur karena sampai saat ini ia dan keluarganya masih didaftarkan sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sitanggang terdaftar sebagai peserta Program JKN dengan hak kelas 1.
"Saya sangat bersyukur PT Pelindo masih menjamin saya dan keluarga sebagai peserta Program JKN. Walaupun saya sudah lama pensiun, namun pelayanan kesehatan saya masih dijamin," tutur Sitanggang.
Beberapa kali dirawat, Sitanggang selalu memanfaatkan fasilitas Program JKN yang ia miliki. Ia mengatakan fasilitas dan pelayanan Program JKN sangat memuaskan, dirinya juga memanfaatkan sesuai hak kelas rawat inapnya karena menurutnya fasilitas kelas 1 sudah sangat baik.
"Selama beberapa kali dirawat saya tidak pernah ngambil kelas rawat inap di atas hak saya, karena menurut saya fasilitasnya sudah sangat baik. Untuk apa saya naik kelas kalau pelayanannya sama tidak ada perbedaan. Yang membedakan hanya ruangan saja, sayang kalau harus iur biaya, saya juga sudah sangat nyaman," terang Sitanggang yang selalu ditemani istri tercintanya.
Sitanggang juga menceritakan pelayanan di Rumah Sakit Awal Bros Dumai sangat bagus, para tenaga medis semuanya tanggap dalam melayani pasien, bahkan sabar dalam menangani keluhan pasien. Terkait prosedur Program JKN, Sitanggang juga mengatakan tidak ada yang sulit sepanjang mengikuti prosedur semuanya lancar, apalagi sekarang sudah ada Aplikasi Mobile JKN urusan jadi mudah.
"Prosedur Program JKN itu jelas dan tidak ribet sepanjang kita mengikuti alur yang sudah ditetapkan. Apalagi sekarang zamannya teknologi, semuanya dapat diakses telepon genggam saja, bahkan bisa mendaftar secara online melalui Aplikasi Mobile JKN. Masih ada yang mengatakan ribet dan berbelit-belit, semua itu karena tidak mengerti dan tidak mau mencari tahu," jelas Sitanggang.
Sitanggang yang kini telah menjalani masa pensiunnya juga menceritakan bahwa sejak Rumah Sakit Awal Bros Dumai sudah bisa melayani peserta JKN, dirinya lebih memilih dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros karena lebih dekat dengan rumahnya. Menurutnya, dokter spesialisnya pun sudah lengkap.
"Syukurlah sudah bertambah satu lagi rumah sakit di Dumai dokter spesialisnya pun lengkap sehingga bisa mengurai pelayanan di RSUD Dumai. Selama ini saya kalau dirujuk ke RSUD Dumai karena memang dokter spesialisnya juga lengkap," pungkas Sitanggang.
Sebagai informasi, terhitung mulai tanggal 11 Desember 2023 Rumah Sakit Awal Bros Dumai sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Dumai, sehingga tercatat saat ini sudah ada empat Rumah Sakit yang siap melayani peserta JKN di Kota Dumai, yakni RSUD Dumai, RS Pertamina, RS Graha Yasmine dan RS Awal Bros Dumai.
Kehadiran Program JKN sejak tahun 2014 silam telah banyak membantu masyarakat. Terlebih untuk Kota Dumai yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2022 lalu, sehingga tidak ada lagi masyarakat Kota Dumai yang tidak dijamin pelayanan kesehatannya. Dengan pelayanan kesehatan yang merata dan maksimal, maka akan menciptakan masyarakat yang semakin sehat, untuk mewujudkan negara yang semakin maju. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :