DUMAI - Setelah sempat dinyatakan padam, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Gurun Panjang Kota Dumai kembali muncul, Kamis (14/3/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai mendeteksi titik Api kembali muncul di kelurahan Gurun Panjang, tepatnya di lokasi yang pernah terbakar.
Itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kota Dumai, Irawan Sukma, melalui Kabid Pemadaman, Joko Susilo.
Dikatakannya, kondisi Karhutla di Dumai, saat ini Kamis (14/3/2024) kembali muncul satu titik api di kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.
"Titik api yang kembali muncul di Kelurahan Gurun panjang lokasinya persis di lokasi Karhutla yang sebelumnya dinyatakan padam, namun saat ini kembali muncul," ungkapnya.
Joko menerangkan, saat ini tim sedang berusaha melakukan pemadaman di lokasi karhutla di Gurun Panjang, dan memang lokasi agak sulit dijangkau, namun tim tetap melakukan pemadaman.
"Lahan yang terbakar itu memang rata rata semak belukar dan berada di lahan gambut, karena Gambut agak sulit dipadamkan terlebih panas terik dan angin kencang," jelasnya.
Joko meminta kerjasama camat dan lurah untuk bersama-sama memantau dan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Intinya harus ada kerja sama semua lini agar bisa memetakan dan mengantisipasi Karhutla yang terjadi di Dumai," sebutnya.
Sementara, Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton menegaskan, bahwa terkait karhutla yang terjadi di Dumai, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan juga pelakunya.
"Saya sudah perintahkan Satreskrim untuk melakukan penyelidikan terkait Karhutla yang terjadi Dumai," tegasnya.
AKBP Dhovan tak henti-hentinya menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan baik untuk membersihkan ataupun membuka lahan.
"Jadi jangan membersihkan apalagi membuka lahan dengan membakar. Karena Polres Dumai beserta Polsek Jajaran Polres Dumai akan menindak tegas pelaku yang mengakibatkan Karhutla," imbuhnya.
Diakuinya, bahwa Polres Dumai beserta Polsek Jajaran gencar memasang himbauan berupa spanduk dan baliho untuk tidak membuka ataupun membersihkan lahan disetiap Kelurahan dan wilayah rawan Karhutla se-Kota Dumai.
"Mari bersama saling menjaga, karena Karhutla sangat merugikan banyak orang, ingat pelaku karhutla akan ada pidananya, jadi mari bersama kita mencegah terjadinya Karhutla," pungkasnya.
Sebelumnya, Karhutla juga terjadi di Kelurahan Tanjung Palas Kota Dumai lahan terbakar seluas 1,5 Ha. Saat ini Karhutla di Kelurahan Tanjung Palas sudah berhasil di padamkan.
Penuli: Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :