DUMAI - Enam orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Dumai terdeteksi mengidap penyakit sifilis. Ini terdeksi usai ratusan Warga Binaan Rutan Dumai jalani pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling and Testing) oleh tim medis, Senin (13/11/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari AIDS 2023. Sekaligus melakukan deteksi dini penularan HIV-AIDS dan IMS terhadap warga binaan  Rutan kelas II Dumai.

‎Total sebanyak 152 warga binaan menjalani pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan VCT HIV dan IMS. Itu disampaikan Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Bastian melalui Humas Agung Maulana, Kamis (16/11/2023).

Agung menerangkan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia 1 Desember 2023.

Skrining HIV, AIDS dan IMS ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini penularan HIV, AIDS dan IMS, serta penyakit menular lainnya," ungkap Agung.

‎Agung mengungkapkan, dari hasil cek darah yang dilakukan terhadap 152 warga binaan Rutan Kelas II B Dumai, ditemukan sebanyak 6 warga binaan terdeteksi mengidap penyakit sifilis atau Raja Singa.

"Sebanyak enam warga binaan pemasyarakatan Rutan Dumai ini terdeksi usai menjalani pemeriksaan VCT oleh tim medis Puskesmas Bumi Ayu dan KPA. Sebanyak 7 petugas yang melakukan pemeriksaan," tambahnya.

Dirinya mengaku, keenam warga binaan yang terdeteksi positif Raja Singa dilakukan penanganan kesehatan lebih lanjut, dengan pemeriksaan lanjutan. 

"Untuk enam orang tersebut tidak ada pemisahan dengan warga binaan lainnya. Karena sifilis hanya bisa menular dengan hubungan badan," paparnya.

Ia menjelaskan, tim kesehatan Rutan Dumai akan selalu  melakukan pengawasan berkala kepada enam warga binaan hingga mereka sehat.

Agung menambahkan, tes skrining penyakit kelamin untuk mendeteksi HIV maupun sifilis  untuk mencegah penularan virus berbahaya.

Agung menerangkan, sebelumnya Rutan Dumai juga telah melaksanakan kegiatan Skrining CXR TBC terhadap 929 warga binaan Rutan Kelas II B Dumai yang dilaksanakan pada 5 sampai 8 September 2023.

Dirinya menjelaskan, setelah dilakukan skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada dan juga sampel dahak 929 warga Binaan, ternyata ada 11 Warga binaan Rutan Dumai, yang positif TBC. 

"Setelah dilakukan skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada dan juga sampel dahak ada 11 warga binaan yang positif TBC, hal itu kita ketahui setelah hasil dari lab telah keluar belum lama ini dan menyatakan 11 orang warga binaan positif TB‎, dan saat ini 11 warga binaan sudah dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Penulis: Bambang
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Negosiasi PI Malacca Strait Buntu, Pemda Riau dan KKKS Belum Capai Kesepakatan Tunda Bayar di 2024, Pemkab Kepulauan Meranti Siapkan Solusi di Awal Tahun 2025 Dua Kecamatan di Inhil Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras PT EPP Pernah Kena Blacklist, DPRD Pekanbaru Pertanyakan Keputusan Pemko Komisi IV DPRD Panggil DLHK Terkait Pemenang Lelang Sampah Pekanbaru 2025		Musim Hujan Rawan Pohon Tumbang, DLHK Pekanbaru Imbau Warga Waspada BKD Riau Umumkan Hasil Seleksi PPPK Besok, Kuota Masih Tersisa 628 Lowongan Lonjakan Trafik Tol Pekanbaru saat Libur Nataru 2025: Naik Hampir 50 Persen Pemko Dumai Luncurkan Aplikasi Si-Gemai, Dukung Kebijakan Kesetaraan Gender Hujan Deras Picu Banjir di Pekanbaru, BPBD Siaga Evakuasi Warga