DUMAI - Alvin Oktafianus (20) sudah lama menderita penyakit asam lambung atau maag. Sudah setahun lebih ia mengidapnya, ia pun tidak tahu apa penyebabnya yang jelas ia sering merasakan perih di ulu hati dan kembung.
Seminggu yang lalu Alvin baru saja memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Jaya Mukti tempat ia terdaftar, ia pun diberikan obat untuk mengatasi asam lambungnya.
"Benar saya baru berobat seminggu yang lalu, perih lambung saya. Saya takut saja kalau terlanjur parah nanti mengganggu aktivitas pekerjaan saya. Jangan sampai lah dirawat inap, enggak enak. Saya orangnya sudah biasa bekerja, kalau sehari saja nggak kerja justru badan saya sakit-sakit semua," terang Alvin yang sehari-hari bekerja menjaga dan merawat kebun tetangganya, Selasa (24/10/2023).
Beruntung Alvin sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI-APBD) Kota Dumai yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Dumai. Sebagai anak muda, Alvin tidak mau ketinggalan mengikuti perkembangan teknologi.
Ia memanfaatkan ponsel android miliknya untuk kemudahan dalam komunikasi maupun bertransaksi sehari-hari. Termasuk dalam mengakses layanan JKN, Alvin mengaku ia terbiasa memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.
Dalam mengakses pelayanan JKN, Alvin selalu memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Setiap kali mau berobat ke Puskesmas ia selalu mendaftar dulu secara online melalui Aplikasi Mobile JKN.
"Walaupun saya pekerja kebun, saya update juga. Saya kalau mau berobat ke Puskesmas, pasti daftar dulu melalui Aplikasi Mobile JKN. Caranya mudah, yang penting kita download dulu aplikasinya. Di situ fitur-fitur yang tersedia banyak. Selain bisa mendaftar secara online, kita juga bisa mengetahui informasi lainnya terkait Program JKN, bisa cek kepesertaan kita, bahkan bisa konsultasi secara online dengan dokter juga.
Pokoknya enak sekarang semua sudah serba mudah dan cepat, jadi menurut saya tidak ada alasan untuk tidak mengetahui prosedur pelayanan JKN. Informasinya sudah tersedia semua di Aplikasi Mobile JKN," terang Alvin.
Sejauh ini Alvin memang belum pernah dirawat inap, tapi ia selalu rutin memanfaatkan fasilitas Program JKN untuk berobat ke Puskesmas ketika sakit ringan. Ia bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN karena menurutnya Program JKN sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat.
"Program JKN ini bagus dan sudah banyak membantu masyarakat. Apalagi kita di kota Dumai ini pemerintah sudah menjamin seluruh masyarakat kota Dumai terdaftar dalam Program JKN. Coba saja kalau kita harus tanggung sendiri biaya berobat pasti berat. Apalagi seperti saya kan bukan pegawai atau pekerja tetap. Selagi yang punya kebun masih mau memakai tenaga saya, saya dapat uang. Tapi kalau tidak, ya nggak ada penghasilan saya. Jadi bersyukurlah kita pemerintah sudah memperhatikan dan memberikan kepastian biaya untuk pelayanan kesehatan kita," kata Alvin.
Sebagai anak muda yang masih produktif tentunya Alvin tidak mau selamanya bekerja menjadi penjaga kebun. Ia bercita-cita ingin menjadi wirausaha yang sukses yang tentunya akan mengangkat derajat kehidupan keluarganya.
"Saya bekerja di sini sifatnya sementara saja, nggak mungkinlah saya mau begini selamanya. Usia saya masih muda, perjalanan saya masih panjang ke depan untuk mengejar cita-cita. Yang penting bagi saya saat ini semoga sehat-sehat saja, dengan begitu saya bisa bekerja mencari rezeki. Saya harap Program JKN juga begitu, bisa terus tumbuh dan berkembang sehingga tidak ada lagi rakyat Indonesia yang tidak mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan," pungkas Alvin. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :