DUMAI - Ratusan massa dari Aliansi Solidaritas Melayu Kota Dumai menggelar aksi damai bertajuk Peduli Melayu Rempang dan Galang, aksi dilaksanakan di Jalan Jendreal Sudirman Kota Dumai, Senin (18/9/2023).
Ratusan massa ini membawa berbagai atribut melayu, seperti tanjak, dan bendera, serta atribut khas melayu lainnya.
Bukan itu saja, spanduk bertuliskan penolakan relokasi warga Melayu Rempang dan Galang di Kepri juga dibentangkan dan meminta para aparat kepolisian melepaskan orang-orang melayu yang ditahan saat memperjuangkan tanah kelahirannya.
Berbagai tokoh tokoh melayu Dumai terlihat hadir pada aksi tersebut, seperti Panglima Gedang, Ahmad Martelius, Nita Ariani, Atuk Darwis, serta tokoh-tokoh lainnya, termasuk Ikhsan Koordinator BEM se-Kota Dumai.
Koordinator aksi, Agus S Alam mengungkapkan, pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Dumai Peduli Melayu Rempang dan Galang yakni menolak keras penggusuran yang berdampak terhadap penghapusan nilai-nilai luhur peradaban 16 kampung tua Melayu Pulau Rempang dan Pulau Galang.
Kemudian, mendesak Presiden Jokowi untuk merealisasikan janji politiknya saat kampanye tahun 2019 agar segera menerbitkan sertifikat tanah untuk masyarakat Melayu di 16 kampung tua Melayu Rempang dan Galang.
Selanjutnya, menolak investasi yang tidak mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang berkeadilan serta berwawasan lingkungan bagi masyarakat Melayu di 16 kampung tua Rempang dan Galang.
Masa aksi juga mengingatkan Panglima TNI dan Kapolri untuk memerintahakan prajurit TNI dan Polri agar mengedepankan nilai humanisme dalam menjalankan tugas.
"Kami meminta kepada Kapolri untuk segera membebaskan masyarakat yang ditangkap saat aksi demonstrasi pada tanggal 7, 8 dan 11 september 2023 tanpa syarat apapun," tegas Agus S Alam.
Hal senada juga disampaikan Panglimo Gedang, yang gamblang meminta kepada pemerintah untuk menghentikan relokasi bangsa Melayu di pulau Rampang dan Galang.
Bukan hanya menolak keras relokasi, Gedang juga meminta kepada aparat kepolisian Kepri membebaskan para pendemo yang ditahan.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :