DUMAI - Nova Yanti (33) merupakan salah seorang dari sekian juta penduduk Indonesia yang sudah merasakan manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Nova beserta keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) tanggungan pemerintah pusat.
Tepatnya dua tahun yang lalu ia melahirkan anak pertamanya. Karena berdasarkan hasil pemeriksaan bidan di Puskesmas Nova tidak bisa melahirkan secara normal, maka ia dirujuk ke spesialis kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai untuk dapat menjalani pemeriksaan yang lebih mendetil.
Dari hasil pemeriksaan dokter spesialis kandungan juga dinyatakan Nova tidak bisa melahirkan secara normal. Harus dengan jalan operasi caesar.
"Awalnya saya sempat khawatir membayangkan harus operasi itu karena seumur-umur saya belum pernah dioperasi. Jangankan operasi dirawat inap saja belum pernah. Belum lagi soal biayanya harus berapa banyak dana yang harus kami siapkan," kata Nova, Rabu (13/9/2023).
Berkat penjelasan dari pihak rumah sakit ke keluarga Nova bahwa ia merupakan peserta Program JKN dan seluruh biaya persalinannya dijamin. Barulah Nova merasa lega. Semua ketakutan untuk menjalani operasi perlahan sirna.
"Ya iya lah, siapa yang enggak khawatir mendengar kata operasi saja saya sudah takut belum lagi harus memikirkan biayanya. Untunglah pihak rumah sakit memberikan penjelasan kepada kami bahwa peserta JKN itu sudah dijamin biayanya barulah hati saya tenang," ungkap Nova.
Sebagai peserta PBI APBD yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah Kota Dumai, Nova sekeluarga sangat bersyukur atas fasilitas yang didapatnya ini, karena menurutnya Program JKN sangat membantu masyarakat dari berbagai lapisan, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Saya sangat bersyukur pemerintah memberikan jaminan pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat terlebih bagi masyarakat seperti saya. Ini merupakan anugerah yang sangat berarti bagi keluarga kami. Coba saja bayangkan seandainya kami juga harus menanggung biaya operasinya sendiri, pasti akan berat bagi kami," tambah Nova.
Pengalaman Nova ketika dirawat saat melahirkan anak pertamanya sangat mengesankan baginya, ia tidak menyangka seluruh biaya persalinannya dijamin Program JKN. Ditambah lagi pelayanan yang ia dapatkan selama dirawat di rumah sakit sangat baik tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien yang lain.
"Yang sangat berkesan bagi saya saat dirawat dulu yaitu pelayanannya. Semua para medis di rumah sakit ramah-ramah dan tidak ada membeda-bedakan pasien. Jadi kalau ada yang bilang kalau kita berobat pakai JKN pelayanannya lambat atau kurang diperhatikan itu tidak benar saya sudah mengalaminya sendiri kok tidak ada seperti itu," ujar Nova.
Saat ditanya tentang Aplikasi Mobile JKN, Nova mengatakan ia dan suaminya memanfaatkan aplikasi tersebut terutama saat dirujuk ke rumah sakit. Menurut saya, aplikasi tersebut terbukti memudahkannya untuk mengantre secara online sehingga tidak perlu menunggu waktu terlalu lama di rumah sakit waktu berobat. Nova cukup datang mendekati jam yang telah ditentukan dan tertera di aplikasi tersebut.
"Sebagai keluarga yang hidup sederhana, kami selalu berharap Program JKN tetap dipertahankan karena sangat bermanfaat dan membantu ekonomi masyarakat. Apalagi sejak negeri kita dilanda pandemi, itu sangat mempengaruhi sektor ekonomi," sebut Nova.
"Harapan saya Program JKN ini terus berlanjut siapapun yang akan memimpin negeri ini nantinya Program JKN harus tetap jalan. Tinggal kualitas layanan aja yang harus lebih ditingkatkan lagi agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program JKN," sambungnya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :