DUMAI - Kasi Intelijen Kejari Dumai, Abu Nawas mengingatkan pihak sekolah jangan ada Pungli dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023.
"Pihak sekolah kita ingatkan agar jangan ada Pungli dalam PPDB 2023 di kota dumai," pesan Abu Nawas, Selasa (4/7/2023).
Dijelaskannya, seluruh Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Dumai mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023, Senin (3/7/2023) dan akan berakhir pada Rabu (5/7/2023).
"Kita berharap dalam melakukan proses penerimaan siswa didik baru untuk tahun ajaran 2023 ini jangan sampai ada Pungli," tambahnya.
Ia menuturkan, sebelumnya UPP Saber Pungli Kota Dumai telah menggelar sosialisasi pencegahan potensi Pungli pada PPDB tahun ajaran 2023 melibatkan Disdikbud Kota Dumai.
"Baru-baru ini, UPP Saber Pungli menggelar sosialisasi bertempat di Ki hajar dewantara Disdikbud kota dumai, jalan sultan syarif kasim pada rabu (14/6/2023)," ungkapnya.
Pesan agar jangan ada Pungli disampaikan Abu Nawas, mengingat PPDB juga berpotensi bagi pelaku Pungli dalam melakukan aksinya.
Ia menambahkan, terkait tugas dan fungsi Kejaksaan, defenisi Pungli, Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber, Gratifikasi dan pengendalian gratifikasi dan Suap.
Dirinya mengingatkan pada setiap PPDB yakni, jangan pernah melakukan sesuatu seperti mengambil kebijakan dalam PPDB sehingga ada yang tidak terima teraniaya dan viral di media sosial.
"Saya ingatkan, kepada bapak dan ibu kepala sekolah, jika masih ada yang melakukan Pungli pada PPDB, maka akan saya tangkap," tegasnya.
Ia berharap, dengan gencar melakukan sosialisasi, pelaksanaan PPDB di Kota Dumai, 2023, dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya penyimpangan-penyimpangan dan para Kepala Sekolah beserta panitia pengurus PPDB memahami apa saja yang diperbolehkan dan yang dilarang dalam PPDB tahun 2023.
Sebelumnya, Kadisdikbud Kota Dumai, Hj Yusmanidar mengatakan, tahun ini sekolah negeri yang melaksanakan penerimaan siswa baru ada 23 sekolah dengan jumlah 3.902 siswa.
Yusmanidar meminta setiap sekolah bisa menyiapkan PPDB 2023 dengan baik dan trasparan, agar setiap peserta didik bisa mendaftar dengan semangat.
"Ada beberapa jalur untuk proses PPDB, jadi silakan masuk sesuai jalur yang diinginkan, persiapkan diri masing-masing, dan jangan lupa pastikan memilih jalur yang tepat," urainya.
"Untuk tahun 2023 ini, Disdikbud menetapkan untuk jalur zonasi sebagai kuota terbesar dalam penerimaan siswa baru di sekolah yakni sebesar 50 persen dari kapasitas siswa, jalur prestasi sebesar 30 persen, afirmasi 15 persen dan mutasi orangtua lima persen," tukas Yusmanidar.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :