Diana: Pelayanan JKN Tidak Ribet, Semua Ada dalam Genggaman
Rabu, 01 Maret 2023 - 11:06:50 WIB
DUMAI - Kesehatan merupakan aspek sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di bidang kesehatan, pemerintah telah meluncurkan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Program ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah untuk menjamin tersedianya akses kesehatan. Tentunya yang berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali.
Sejak diluncurkan pada 2014 telah banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program yang dikelola BPJS Kesehatan ini.
Salah satunya, Diana Aritonang (25), seorang ibu muda yang sedang hamil anak pertama. Sayangnya, saat ini ia terpaksa dirawat di rumah sakit Pertamina Dumai.
Karena beberapa hari sebelumnya ia muntah-muntah. Tidak bisa makan hingga badannya lemas dan tekanan darahnya turun drastis menjadi 90/60.
"Kemarin saya ke klinik karena sudah nggak tahan lagi muntah terus. Bahkan saat mencoba makan, tiap kali makanan masuk saya tetap muntah. Minum air putih pun muntah sampai lemas badan saya. Akhirnya karena tidak ada asupan apa pun yang masuk, oleh dokter di klinik saya langsung dirujuk ke rumah sakit dan langsung disuruh rawat inap," tutur Diana, Jumat (17/2/2023) lalu.
Diana terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas 1 dengan iuran Rp150 ribu per bulan.
Ia tak mempersoalkan masalah iuran yang harus dibayarkan setiap bulan tersebut. Karena ia sangat memahami manfaat yang diterima dari Program JKN.
Diana tak ragu mendaftar sebagai peserta mandiri kelas 1. Karena ia sudah tahu manfaatnya, sehingga waktu dokter menyarankan untuk dirawat inap di rumah sakit pun tak khawatir soal biaya.
"Selama ini saya memang belum mendaftar Program JKN karena memang masih ditanggung orangtua. Akan tetapi, setelah berumah tangga kan nggak mungkin lagi masih membebani orangtua. Kalau saudara-saudara saya semuanya sudah terdaftar Program JKN. Ada yang daftar mandiri, ada yang dapat dari tempat kerjanya, ada juga yang dapat dari pemerintah. Makanya saya banyak tahu tentang Program JKN ini," tutur ungkap Diana.
Untuk pembayaran iuran JKN tiap bulan, Diana tidak merasa berat karena selain suaminya mempunyai penghasilan tetap. Ia juga memiliki usaha butik yang dirintisnya sejak masih gadis. Ia bersyukur karena sampai dengan saat ini ia belum pernah terlambat membayar iuran JKN sekeluarga.
"Alhamdulillah bagi saya yang penting hidup ini harus disyukuri, masalah rezeki sudah ada yang ngatur yang penting kita berusaha. Saya juga jadi lebih leluasa untuk memilih kelas kepesertaan JKN. Kalau kita sakit dan harus dirawat kita kan butuh tempat atau ruangan yang nyaman makanya saya tak ragu memilih kelas 1, apalagi di rumah sakit Pertamina ini kamarnya bagus, bersih dan nyaman, pelayanannya juga bagus," tutur Diana yang lebih memilih berwiraswasta ini.
Ditanya soal Aplikasi Mobile JKN, Diana menyebutkan sudah mengunduhnya sejak awal mendaftar sebagai peserta Program JKN. Menurutnya, kehadiran aplikasi tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat di era digital yang memerlukan layanan serba cepat.
"Saya sudah download Aplikasi Mobile JKN. Dulu saya dipandu pegawai BPJS Kesehatan waktu saya mendaftar. Ternyata banyak fiturnya, saya lihat bisa cek data kepesertaan, bisa konsultasi dengan dokter, ada info Program JKN, ada pendaftaran pelayanan, pokoknya lengkap sekali fiturnya," sebut Diana.
"Tentu sangat membantu peserta dalam mengakses pelayanan Program JKN. Sekarang jari tidak ribet karena semua ada dalam satu genggaman," tutupnya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :