Tak Ada Diskriminasi, Muziar Apresiasi dan Bersyukur Ada Layanan JKN
Senin, 30 Januari 2023 - 12:36:50 WIB
DUMAI - Muziar (57) mengapresiasi layanan JKN. Baginya tidak ada yang rumit menggunakan JKN, seluruh prosedur administrasinya mudah, dan tak ada perlakuan yang berbeda.
Itu diungkapkan Muziar, Selasa (17/1/2023) lalu saat ditemui di Puskesmas Dumai Kota. Muziar mengaku punya penyakit darah tinggi, sehingga rutin memanfaatkan kartu JKN miliknya untuk berobat di Puskesmas Dumai Kota.
Selain itu, Muziar mengaku rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, karena takut masuk rumah sakit. Pasalnya, tahun lalu Muziar pernah dirawat inap di RSUD Dumai akibat tekanan darah tinggi.
"Waktu itu saya setengah sadar, penglihatan sudah gelap. Sudah tidak bisa lagi saya berdiri. Untunglah ada keluarga yang membantu membawa saya ke rumah sakit. Semua biaya ditanggung Program JKN, tidak ada sepersen pun biaya lain yang saya keluarkan," ujar Muziar.
Terkait prosedur pelayanan Muziar pun menegaskan bahwa menurutnya tidak ada yang ribet dengan prosedur program JKN. Muziar mengaku pernah terkena serangan darah tinggi mendadak. Dengan JKN, Muziar bisa langsung ke IGD rumah sakit, tanpa perlu rujukan dari Puskesmas.
"Alhamdulillah pelayanan di rumah sakit sangat bagus dokter dan perawatnya ramah. Selama dirawat saya mendapatkan perhatian penuh dari tenaga medis. Selain itu, pelayanan di rumah sakit pun tidak membedakan pasien umum dengan pasien JKN," ucapnya.
Muziar mengatakan sangat bersyukur terdaftar sebagai peserta program JKN. Karena sudah lama ia mendambakan bisa berobat tanpa harus mengeluarkan biaya sendiri.
Sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) tanggungan pemerintah daerah. Ia berharap program JKN bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan mutu pelayanannya.
"Mungkin belum semua masyarakat merasakan manfaatnya, tapi ya lebih baik jangan sampai sakit. Saya bersyukur sekali terdaftar sebagai peserta JKN yang ditanggung pemerintah Kota Dumai," harapnya.
Dulu sebelum ada Program JKN kalau sakit saya berobatnya ke klinik atau ke dokter praktik. Itu biayanya lumayan, belum lagi harus menebus obat di apotek. Mudah-mudahan Program JKN bisa berlangsung terus ke depannya," kata Muziar. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :