PDAM Tirta Dumai Bersemai dan PT Adika Bakti Parama Jalin Kerja Sama Proyek Rp109 M
DUMAI - PDAM Tirta Dumai Bersemai menandatangani kerja sama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Medang Kampai.
Kerja sama dengan PT Aduka Bakti Arama ini akan membangun SPAM berkapasitas 125 liter per detik. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Hotel The Zuri Dumai, Sabtu (24/12/2022).
Kerja sama proyek SPAM sebesar Rp109 miliar ditandatangani langsung Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan dan Pimpinan PT Adika Bakti Parama, M. Fathur Rohman.
Kesepakatan tersebut disaksikan langsung Walikota Dumai H Paisal, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah selaku Dewan Pengawas PDAM Tirta Dumai Bersemai. Hadir juga General Manager Wilmar Group Dumai, Rahmadsyah dan undangan lain.
Walikota Paisal mengapresiasi terselenggaranya perjanjian kerjasama tersebut. Baginya, kerja sama ini langkah awal dalam pelaksanaan pembangunan SPAM di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Sehingga PDAM dan Investor yaitu PT Adika Bakti Parama bisa bersama-sama membangun SPAM baik. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat Medang Kampai maupun untuk kebutuhan industri di Kawasan Industri Dumai (KID).
Kerja sama ini, merupakan program Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih, untuk pembangunan berkelanjutan.
Selain untuk memenuhi kebutuhan air minum KID yaitu bisnis to bisnis, juga akan disuplai air minum ke masyarakat di Medang Kampai. Untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat Dumai.
Sementara, Dewan Pengawas Tirta Dumai Bersemai, Riau Satrya Alamsyah menargetkan pengerjaan akan selesai pada Juni 2023.
"Investor yaitu PT Adika Bakti Parama menginvestasikan dananya sebesar Rp109 Miliar untuk proyek SPAM dengan sistem Nano Filter. Mengolah air gambut menjadi air minum memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air yang sudah ada di Kecamatan Medang Kampai," kata Riau.
Kerja sama ini, lanjutnya, berlangsung selama 20 tahun, dengan sistem kerjasama yang tertuang didalam perjanjian, yaitu untuk sebanyak 2.500 Sambungan Rumah (SR) kapasitas 125 liter per detik dan untuk KID Kapasitas 400 Kubik per Jam. Setelah 20 tahun seluruh aset akan menjadi milik PDAM. Terang Riau.
Terakhir Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan menambahkan, pihaknya akan terus menggandeng investor. Dengan harapan bisa tercapainya proyek air minum di Kota Dumai.
"APBD Dumai terbatas, sementara proyek SPAM membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk itu PDAM Dumai terus berupaya menggandeng investor untuk mensukseskan proyek Air Minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, " kata Agus Adnan.
Melalui kerjasama ini, target Februari 2023 dapat terealisasi lebih dari 30 persen. Proyek SPAM di Medang Kampai menelan anggaran sebesar Rp109 miliar, murni dana pihak investor tanpa bantuan APBD maupun APBN.
"Saat ini kita akan fokus pembangunan instalasi, pembangunan IPA. Juga lembangunan jaringan pipa distribusi, pembangunan intake, dan melakukan uji coba jaringan perpipaan. Lalu memperbaiki jaringan pipa distribusi yang bocor atau rusak," katanya.
Terakhir ia mengungkapkan, proyek pembangunan SPAM juga akan mendapat bantuan dari Bank Dunia. Dengan syarat progres pengerjaan pada Februari telah mencapai 30 persen.
Penulis: Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :