DUMAI - Ratna owner D'Uleg Resto Jayamukti, Kota Dumai mengaku sejak memakai produk gas dari PGN bisa menghemat pengeluaran sampai 50 persen.
Hal itu disampaikan Ratna dalam kegiatan temu calon pelanggan komersil yang ditaja oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) Kota Dumai di Hotel Comforta, Kamis (27/10/2022).
Kegiatan temu calon pelanggan, dibuka Asisten II Setdako Dumai H Syahrinaldi, hadir Kepala Dinas Perdagangan Dumai Hermanto, Area Head PGN Dumai Braman Setyoko beserta jajaran, pelanggan PGN seperti pemilik rumah makan/restoran, hotel, tokonroti dan undangan lainnya.
Ratna, pemilik restoran D'Uleg Resto yang beralamat di Jalan Janur Kuning, Kelurahan Jayamukti, Kota Dumai hadir untuk memberikan testimoni.
Ratna mengungkapkan, Gas Bumi dari PGN diklaim lebih murah dan hemat. Sejak menggunakan produk gas dari PGN, pengeluaran bisa hemat sampai 50 persen dibandingkan sebelumnya, saat menggunakan LPG Non Subsidi.
Menurut Ratna, jargas PGN merupakan solusi energi yang murah sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi khususnya bagi pelaku usaha yang sebelumnya menggunakan LPG Non Subsidi.
"Sebelum ada Jargas PGN, pengeluaran kami untuk membeli LPG non subsidi Rp9 juta hingga Rp10 juta per bulan. Setelah menggunakan produk gas dari PGN, cuma bayar Rp5 jutaan saja per bulan atau lebih hemat 50 persen dari sebelumnya," kata Ratna.
Sebelumnya Aisten II, Syahrinaldi menyambut baik dilaksanakannya kegiatan temu calon pelanggan komersil Jargas PGN yang diselenggarakan oleh PGN Dumai.
"Atas nama pemerintah kota dumai, kami menyambut baik acara temu calon pelanggan. Semoga apa yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini dapat terwujud," harap Syahrinaldi.
Syahrinaldi juga berharap agar PGN menyelesaikan seluruh jaringan rumah tangga, agar seluruh masyarakat Dumai dapat menikmati produk gas dari PGN yang lebih hemat dan lebih aman.
Head Of Area PGN Dumai Braman Setioko menambahkan, kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi gas PGN kepada masyarakat.
"Ini temu calon pelanggan sesi I, undangan kita khususnya kepada pelanggan komersil, meliputi pemilik hotel, restoran, kafe dan toko roti di jalan jenderal sudirman dan jalan sultan syarif kasim kota dumai. Selanjutnya akan ada pertemuan sesi II menyasar rumah tangga," kata Bram sapaan akrabnya.
Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Sidak yang dilakukan walikota Dumai baru-baru ini.
"Dalam Sidak, walikota mengharapkan PGN memperluas jaringan gas serta mengajak masyarakat untuk menggunakan gas PGN, khususnya bagi pelaku usaha seperti restoran, perhotelan dan pelanggan komersil lainnya untuk mengurangi penggunaan LPG bersubsidi," terang Bram.
Kalau masyarakat sudah beralih menggunakan gas PGN, Bram yakin dapat mengatasi kelangkaan LPG bersubsidi di Dumai.
Dari sosialisasi yang telah dilakukan, menurut Bram sudah ada 18 pelanggan komersil yang mendaftar untuk dipasang jaringan gas PGN hingga akhir tahun nanti.
"Mudah-mudahan setelah kegiatan ini jumlah pelanggan PGN terus bertambah sesuai harapan walikota," ungkap Bram.
Dari segi harga, Bram menjelaskan, dengan memakai jargas PGN dinilai lebih ekonomis dibandingkan menggunakan gas non subsidi.
"Selain murah juga aman," yakinnya.
Terakhir, terkait jumlah sambungan jargas PGN di Kota Dumai, Bram mengatakan, di Dumai sudah ada 8.500 sambungan rumah.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :