DUMAI - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media untuk Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Ruang Rapat Mulia I, Grand Zuri Hotel Dumai, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan yang dihadiri 20 utusan dari berbagai media di Kota Dumai ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BNN Dumai diwakili Kasubag Umum BNNK Dumai Juliandri Eka Prawira.
Dalam sambutannya, Andri mengungkapkan, workshop ini dilakukan dalam rangka penanganan permasalahan narkoba di Kota Dumai yang semakin hari semakin meresahkan.
"Saat ini, persoalan narkotika masih menjadi momok utama di negara kita khususnya di Kota Dumai. Angkanya pun bukan semakin berkurang, namun semakin bertambah," ungkapnya.
Lanjutnya, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) mengamanatkan seluruh komponen pemerintahan untuk melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024.
"Kami berharap melalui workshop ini, terbentuk suatu kolaborasi dan partisipasi dalam pelaksanaan Inpres tersebut, pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat dalam hal ini insan media untuk dapat bersinergi agar Indonesia khususnya kota dumai terbebas dari narkoba," tutur Andri.
Workshop ini juga diperkuat dengan materi beberapa orang narasumber. Pertama, pemaparan bertajuk Sosial Media, Ancaman Narkoba dan Hoax yang disampaikan Kabid Informasi dan Komunikasi Diskominfotiksan Dumai, Muhammad Sadam.
Dalam arahannya, Muhammad Sadam mengungkapkan, selain berita hoax, peredaran narkoba juga merupakan ancaman serius bagi masyarakat khususnya generasi muda. Untuk mencegah persoalan tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya P4GN, salah satunya melalui pemanfaatan sosial media.
"Pesatnya perkembangan sosial media diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan hoax di masyarakat," kata Saddam.
Menurutnya, penggunaan media online menjadi salah satu langkah yang tepat dalam melakukan kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba dan penyebaran hoax di zaman sekarang ini, karena sebagian besar masyarakat telah mengakses internet.
"Sebagai corong informasi publik, mari kita berperan aktif untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat khususnya mengenai sosialisasi P4GN dan menangkal berita hoax," tuturnya.
Dilanjutkan dengan paparan oleh Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Ormas, dari Badan Kesbangpol Kota Dumai Bambang Surianto dan penjelasan oleh dr Herlina selaku Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Dumai.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :