Wako Dumai Larang Warga yang Punya Mobil Pribadi Beli Elpiji 3 Kg
Kamis, 29 September 2022 - 21:43:04 WIB
DUMAI - Elpiji 3 kg bersubsidi diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Warga yang punya mobil pribadi jangan beli.
Pesan itu disampaikan Walikota Dumai H Paisal disela-sela membuka acara serah terima kunci Rumah Layak Huni (RLH) di Gang Cengkeh, Jalan Hasanudin Kota Dumai, Rabu (28/9/2022).
Walikota menyoroti penyaluran gas 3 kg yang belum tepat sasaran. Sebab masih didapati warga yang punya mobil masih membeli 'si melon' tersebut.
Wako lalu meminta Dinas Perdagangan Dumai untuk melakukan sidak terhadap agen atau pangkalan yang sengaja menjual gas 3 kg secara bebas.
"Tadi, dalam perjalanan, saya melihat langsung ada warga menggunakan mobil pribadi membeli Elpiji bersubsidi. Saya langsung perintahkan Disperindag untuk sidak agar penyaluran Elpiji 3 Kg tepat sasaran," kata Walikota dihadapkan Camat dan Lurah serta warga penerima bantuan RLH.
"Kami juga minta, instansi terkait seperti Pertamina dan Dinas Perdagangan membuat kartu kendali agar penyaluran Elpiji bersubsidi tepat sasaran," tambahnya.
Walikota mengaku kesal ketika ada warganya yang membeli gas 3 kg tapi memiliki mobil pribadi, yang sudah tentu itu menyalahi.
"Ini harus ditertibkan, gas 3 kg itu untuk masyarakat miskin, bukan untuk masyarakat yang mampu, apa gak malu beli gas Elpiji 3 Kg tapi punya kendaraan mobil pribadi," ungkap Wako.
Masih kata Wako, Kepada Disperindag Dumai juga diminta segera menertibkan hal ini, dan lebih menekankan kepada agen-agen Elpiji untuk tidak menjual kepada masyarakat yang mampu apalagi menggunakan mobil pribadi.
"Dalam waktu dekat, instansi terkait akan kita perintahkan mengawasi penyaluran gas 3 kg, dengan kembali menerapkan kartu Kendali, yang mana nantinya kartu kendali ini akan mengendalikan setiap agen untuk benar-benar menyalurkan Elpiji 3 Kg kepada masyarakat yang berhak," tegasnya.
Paisal mengimbau kepada masyarakat yang mampu terlebih memiliki kendaraan mobil pribadi, agar tidak membeli gas Elpiji 3 Kg yang merupakan gas milik masyarakat miskin.
"Kepada agen agen, jangan hanya memikirkan gas nya cepat habis. Tapi mari bersama sama menerapkan gas elpiji 3 Kg milik masyarakat miskin dan harus disalurkan ke mereka yang berhak," imbaunya.
Ia mengaku, masih menerima laporan adanya kelangkaan gas Elpiji 3 Kg di beberapa daerah di Dumai, untuk itu ini harus menjadi perhatian bersama.
Sementara itu, Kepala Disperindag Dumai, Hermanto mengaku telah menerima intruksi Walikota untuk melakukan penertiban Elpiji 3 Kg, setelah Walikota menemukan ada warga yang memiliki mobil pribadi membeli Elpiji 3 Kg.
"Kita akan berkoordinasi dengan ESDM dan pihak Pertamina untuk menjalankan atau menerapkan kartu Kendali," sebutnya.
Diakuinya, dengan kartu Kendali nantinya agen agen tidak lagi bisa bermain main dalam menyalurkan Gas Elpiji 3 Kg. "Kita masih berkoordinasi dulu dengan pihak ESDM dan Pertamina untuk melakukan rapat terkait hal ini," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :