BATAM- Peristiwa nahas terjadi di Perairan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/6/2022) malam tadi. Kapal Dumai Line 5 yang melintas di perairan tersebut terbakar sekitar pukul 21.15 WIB. Akibat peristiwa itu, satu orang crew kapal tewas.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengungkapkan, peristiwa terjadi saat kapal tenggah lego jangkar di Bui Perairan Sekupang. Namun, terjadi satu ledakan yang menimbulkan api.

"Menurut informasi dari crew yang selamat, ledakan berasal dari tanki tengah kapal Dumai Line 5 pada saat crew yang sedang santai," ungkapnya, Kamis (9/6/2022).

Akibat percikan tersebut, api kemudian membesar dan langsung membakar kapal. Akibatnya, kapal Dumai Line 5 tersebut pun hancur akibat ledakan yang terjadi.

Selain satu crew yang meninggal dunia, enam orang crew lainnya mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut dan harus menjalani perawatan.

"Masih ada satu orang lagi belum di ketahui keberadaannya, atas nama Ade Saputra," tambahnya.

Sementara enam korban yang mengalami luka bakar bernama Dani Andersul, Deni Ramadan, Apin, Eri Sembiring, Rian, dan Agung Tri. Sementara Crew kapal yang meninggal dunia bernama Doni Tri Hendrawan.

"Untuk saat ini kapal Dumai Line 5 ditarik menuju galangan PT CSS Sekupang," pungkasnya.

Penulis: Bayu
Editor: Ardian

BERITA LAINNYA
Jalan Dharma Bakti dan Riau Ujung Pekanbaru Banjir, Pemotor Terperosok dalam Lubang Gelar Paripurna, DPRD Kukuhkan Zukri - Husni Tamrin Sebagai Pemimpin Baru Pelalawan ICDX Dukung Peningkatan Literasi Keuangan Nasional, Fokus pada Usia Produktif Bank Muamalat Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pelosok Negeri Bersama Pos Indonesia Polsek Simpang Kanan Imbau Masyarakat Kota Parit Hindari Konflik Pasca Pemilu		Lima Desa di Kampar Terendam Banjir, Raja Jaya Serukan Mitigasi Bencana Ginda Burnama: Penetapan Status Darurat Sampah di Pekanbaru Belum Tepat Pilkada Kampar di MK: 71 Ribu Pemilih Diduga Tak Terima Undangan Pekan Ini Harga TBS Sawit di Riau Kompak Turun, Berikut Daftar Lengkapnya 5 Kecamatan di Kuansing Kebanjiran, Status Siaga Bencana Diberlakukan