DUMAI - Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Mukhlis Suzantri menyebut kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat di Kota Dumai terbilang sangat tinggi.
Setiap tahun jumlahnya mencapai 14.000 ton. Sementara daya produksi dari budidaya perikanan baik ikan air tawar dan air laut di masyarakat hanya cukup memenuhi 3 persen saja. Akibatnya, Dumai harus mengandalkan pasokan ikan dari luar daerah.
Dijelaskannya, kebutuhan ikan di Dumai banyak di pasok dari daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Rohil, Bengkalis dan Pulau Rupat.
"Kebutuhan ikan di Dumai per tahun mencapai 14.000 ton. Sementara daya produksi dari budidaya perikanan lokal hanya cukup memenuhi 3 persen saja. Akibatnya, Dumai harus mengandalkan pasokan ikan dari luar daerah tersebut," kata Mukhlis, Minggu (30/1/2022).
Dari data tersebut, Mukhlis menilai usaha dan pangsa pasar budidaya perikanan di Dumai masih sangat potensial dan menjanjikan.
Untuk itu, kami dari Dinas Perikanan Kota Dumai berupaya membantu para nelayan untuk meningkatkan hasil tangkap ikan. Selain membantu alat tangkap dan kapal tangkap ikan, Pemerintah juga kerap menyerahkan bantuan benih ikan.
Harapan kami, bantuan yang diberikan mampu meningkatkan produksi ikan lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan di Kota Dumai. Agar ke depan Dumai tidak lagi bergantung pada pasokan ikan dari luar daerah.
Lebih lanjut Mukhlis mengatakan, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perikanan sejak 2021 telah menyerahkan bantuan kepada para nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) berupa kapal bermotor GT2 sebanyak dua unit yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021.
Kapal yang diberikan berbahan fiber glass, dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap serta modern untuk menunjang aktivitas penangkapan ikan di laut. Adapun kelompok penerima adalah KUB Mundam Jaya di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
"Harapan kami, dengan diberikannya bantuan berupa kapal kepada kelompok penerima, dapat memotivasi. Terutama anggota KUB Mundam Jaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nelayan terkait kondisi pandemi Covid-19 saat ini, serta meningkatkan produksi perikanan Kota Dumai." ujar Mukhlis.
Selain itu, di Tahun 2021 pemerintah juga menyerahkan bantuan 180 kotak jaring apung bagi kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.
Penulis: Bambang
Editor: Ardian
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :