DUMAI - Warga Dumai dihebohkan dengan isu adanya Anak Buah Kapal (ABK) yang tengah berlabuh di dermaga PT Pelindo I Cabang Kota Dumai dari Hongkong terinfeksi virus Corona, Rabu (5/2/2020).
Kabar tersebut tersebar cepat melalui media sosial khususnya melalui pesan WhatsApp yang memberi informasi adanya ABK kapal asal Hongkong teridentifikasi virus mematikan itu.
Bunyi pesan yang beredar seperti ini :
"Virus Corona sudah masuk ke Dumai seorang kru kapal tengker ekspor MT.SC NEPTUNE dari Hongkong positif Corona (warga negara China). Tengker tersebut menyandar di Pelabuhan Pelindo Dumai untuk muat minyak kelapa sawit"
Pesan tersebut terus dibagikan baik melalui jaringan pribadi (japri) maupun melalui pesan group WhatsApp sehingga meresahkan masyarakat.
Gambar dan pesan adanya virus Corona terlihat meyakinkan sebab ada petugas mengenakan baju astronot yang tengah melakukan pemeriksaan.
Dari oto yang tersebar, mobil ambulance juga terlihat parkir di atas jeti dermaga Pelabuhan Pelindo Dumai di sebelah kanan terlihat kapal tanker yang tengah bersandar di dermaga.
Pengguna WhatsApp khususnya warga Dumai pun ikut meneruskan pesan tersebut ada juga yang memasang foto kabar hoax itu di status FB dan WhatsApp dengan caption "benar atau hoax ini?" caption lainnya bertuliskan "bahaya Dumai sudah terserang virus Corona!"
Terkait berita tersebut, Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Dumai menegaskan berita terkait adanya ABK kapal asal Hongkong terkena virus Corona merupakan berita bohong (hoaks).
"Itu hoaks, berita itu tidak benar ada oknum yang sengaja menyebarkan berita bohong sehingga masyarakat resah," kata Suprapto Kasi pengendalian karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Dumai, Rabu malam (5/2/2020).
Kepada masyarakat Suprapto berpesan agar tidak panik namun tetap waspada.
"Jangan panik, namun tetap waspada. Kami pun mengajak masyarakat agar tidak ikut menyebarkan berita bohong tersebut," himbaunya.
Untuk diketahui, pencegahan virus Corona dimulai dari pintu masuk Kota Dumai adalah pelabuhan.
Tidak hanya memeriksa penumpang kapal yang datang dari luar negeri, KKP bersama instansi terkait seperti dinas kesehatan juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh ABK kapal khususnya kapal dari China.
"Seluruh ABK kapal khususnya kapal dari China diperiksa menggunakan alat pengukur panas, jika panasnya di atas 38 derajat akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ungkap Prapto.
Lanjutnya, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara ketat, ketika ada yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius, akan langsung dilakukan observasi khusus.
"Kalau memang diduga menyerupai virus corona langsung kita bawa ke RSUD Dumai untuk penanganan lebih lanjut," sebutnya.
Sampai hari ini, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, katanya, semuanya negatif dan belum ada yang terjangkit virus Corona.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bukan Cuma Batam, Polisi Kejar Aset Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau di Sumbar Rp6,8 M Disita KPK di Pekanbaru: Risnandar Diduga Terima Rp2,5 M, Novin Pengumpul Dana Polda Riau Sita Aset Milik Muflihun di Batam, Diduga Terkait Kasus Korupsi SPPD Fiktif BRK Syariah dan BWI Siak Teken MoU Launching Program Kota Wakaf Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Pekan ini Rp3.730/Kg, Naik 1,11 Persen
|
|
Trafik Telkomsel Melonjak 11,36%, Sukses Hadirkan Kenyamanan Layanan di Pilkada 2024 Indra Pomi Ikut Kena OTT KPK, Pj Walikota Usul Pejabat Sekda ke Kemendagri Makin Praktis, BPJS Online Mudahkan Indra Akses Layanan BPJS Kesehatan Jelang Nataru 2024/2025, HK Tuntaskan Pemeliharaan Tol dan Rutin Operasi Simpatik Ruang Kerja Walikota Pekanbaru Masih Disegel KPK, Roni Rakhmat: Aktivitas Pemerintahan Tetap Normal
|
Komentar Anda :