PEKANBARU - Perusahaan jasa antar barang di Kota Pekanbaru diduga menahan ijazah salah seorang kurir bernama Juli Muardi. Jui tidak terima ijazahnya ditahan setelah dua tahun lebih akhirnya melaporkannya ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau.

Namun, perusahaan tersebut bersikeras tidak mau menyerahkan ijazah Juli Muardi bila tak ditebus dengan uang Rp5 juta.

Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Moh Yatim mengatakan persoalan ini sudah tak sehat lagi dan ia berencana akan memanggil Dinas Tenaga Kerja dan perusahaan jasa tersebut.

"Persoalan ini sudah tidak sehat lagi. Kita dari DPRD Riau akan melakukan pertemuan lintas komisi untuk menyelesaikan. Kita berdiri tegak untuk rakyat," katanya, Selasa (7/9/2021).

Ia mengatakan pertemuan lintas komisi akan dilaksanakan dalam minggu-minggu ini.

"Kita beberapa minggu ini reses. Kemudian ada rapat anggaran. Mungkin kalau tak minggu ini minggu depan kita panggil semuanya. Kita ini wakil rakyat, kita wajib memperjuangkan rakyat," tegasnya.

Penulis: Wahid
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Honda Perbarui Honda BR-V N7X Edition dengan Layar 9 Inci 2 Tahun Lalu, Tim KPK Pernah Bor Flyover Simpang SKA di Pekanbaru Pemko Pekanbaru Ingatkan OPD Taat Aturan dan Transparan Gunakan APBD 2025 Ditemukan di 3 Kabupaten, Kasus PMK di Riau Bertambah Jadi 32 Kasus KPK Tetapkan 5 Tersangka Dugaan Korupsi Flyover SKA Pekanbaru, Ini Peran Mereka		Kapolda Riau Dukung Program Ketahanan Pangan dengan Penanaman Jagung di Kampar Terungkap Napi di Riau Kendalikan Penjualan Narkoba Jaringan Internasional, Sita 1 Kg Sabu Mudah dan Aman, XL Axiata Beri Panduan Cek NIK Terdaftar di SIM Card Pejabat dan Swasta Terlibat Dugaan Korupsi Proyek Flyover SKA Senilai Rp159 M Murid MTsN 1 Selatpanjang Mulai Lirik Tabungan Simpel dan Dhuha BRK Syariah