www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Defisit Anggaran Pemprov Dibantah Banggar DPRD Riau, Eet: Tak Berdasar
Rabu, 20 November 2024 - 19:54:43 WIB

PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau telah menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Riau, Selasa (19/11/2024) malam.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah asumsi terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025 termasuk isu potensi defisit anggaran.

Terkait hal tersebut, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Indra Gunawan Eet menepis kabar defisit yang sudah terlanjur mencuat tersebut.

Eet menyayangkan adanya ketidaksesuaian atau sinkronisasi antara pernyataan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

"Kami heran, Bapenda tidak berani membuat asumsi terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), padahal mereka memegang data terkait pajak daerah, seperti pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar minyak, dan pajak air," kata Eed, Rabu (20/11/2024).

"Kan biang dari PAD ada di Bapenda, ada PAD dari dana bagi hasil, DBH minyak, pajak kendaraan, pajak bahan bakar minyak. Masa orang beli minyak Bapenda bilang rugi, minyak laku sekian banyak SPBU di Riau ini kok rugi," sambungnya.

Tak hanya itu, Anggota Komisi V DPRD Riau itu juga menyebutkan pajak air, yang mana terdapat pajak air bawah tanah dan pajak air permukaan tanah.

"Kemudian pajak kendaraaan bermotor, dari kabupaten kota, dari pemutihan denda, masak Bapenda tak berani berasumsi, berasumsi terlalu kecil," tegasnya.

Politisi Golkar ini menyebutkan, Bapenda seharusnya mampu memproyeksikan potensi pendapatan dari sumber-sumber tersebut.

"Misalnya, pajak kendaraan bermotor dari Oktober itu Rp80 miliar perbulan, maka hingga Desember saja bisa mencapai Rp200 miliar lebih. Begitu juga dengan pendapatan PI 10 persen Blok Rokan, yang akan dihitung di akhir tahun," jelasnya.

Menurut Eet, isu defisit sebesar Rp1,3 triliun yang sempat mencuat tidak memiliki dasar yang kuat, bahkan tidak ditemukan saat pembahasan.

"Defisit baru bisa dihitung setelah tutup buku pada akhir tahun, bukan saat APBD masih berjalan. Saat ini, dari total APBD 2024 sebesar Rp11 triliun, realisasi hingga Oktober sudah mencapai 69 persen atau sekitar Rp7,4 triliun. Kepala BPKAD optimis realisasi akan mencapai 93 persen atau Rp10,4 triliun hingga akhir tahun," sebutnya.

Eet juga menegaskan bahwa kekurangan anggaran dapat diatasi melalui optimalisasi pendapatan daerah.

"Kita harus mengejar pajak-pajak yang ada dan mencari solusi bersama antara Banggar dan TAPD agar APBD tetap seimbang," katanya.

Dalam rapat Banggar dan TAPD, disimpulkan bahwa ada asumsi defisit sebesar Rp400 miliar, namun masih bisa diatasi dengan meningkatkan pendapatan daerah.

"Maka, jangan suuzon pada APBD, kita ini kan antara banggar dan TAPD harus mengemas secara baik bagaimana solusinya, kan ada win solusinya bagaimana tidak defisit," pungkasnya.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2024, Provinsi Riau mengalami tiga pergantian kepemimpinan. Hingga Februari, Riau dipimpin Edy Natar.

Kemudian, mulai 29 Februari hingga Agustus, posisi gubernur dijabat oleh Penjabat (Pj) Gubernur SF Hariyanto. Selanjutnya, sejak 15 Agustus hingga saat ini, jabatan Pj Gubernur dipegang oleh Rahman Hadi.

Penulis: Yuni
Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, SE (foto/ist)Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta
PUPR Pekanbaru rutin bersihkan drainase di musim penghujan (foto/ist)PUPR Pekanbaru Gencar Bersihkan Drainase dan Sungai, Cegah Banjir di Musim Hujan
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi (tengah) saat ekspos lanjutan penanganan kasus SPPD Fiktif (foto/Magang2)Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal
RAPP rutin mengadakan program khitan massal. Kali ini juga digelar di Pustu Desa Makmur, Kabupaten Pelalawan (foto/ist)Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan
Tol di Riau alami lonjakan pengendara selama libur Nataru 2025 (foto/ist)Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen
  Selebgram Oklin Fia wawancarai pengungsi Rohingya di Pekanbaru (foto/IG oklinfia)Sidak Pengungsian Warga Rohingya di Pekanbaru, Ini Kesan Selebgram Oklin Fia
MTQ ke-XIX tingkat kabupaten Rohil resmi ditutup pada Rabu (25/12) malam oleh Wakil Bupati Rohil, H.Sulaiman (foto/afrizal)MTQ XIX Resmi Ditutup, Kecamatan Kubu Kembali Raih Juara Umum Satu
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
Nadhira dan Syakila, kakak beradik raih prestasi di Kejuaraan Anggar Provinsi Riau (foto/ist)Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
Polemik sampah di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved