www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Hadiri Silaturahmi PMRJ, Ini Harapan Pemkab Bengkalis
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Annur Dihentikan, Legislator: Sejak Awal Sudah Curiga
Jumat, 10 Mei 2024 - 22:49:10 WIB
Kondisi payung elektrik raksasa di Masjid Annur Pekanbaru yang menelan dana Rp42 miliar tampak rusak (foto:mcr)
Kondisi payung elektrik raksasa di Masjid Annur Pekanbaru yang menelan dana Rp42 miliar tampak rusak (foto:mcr)

Baca juga:

Anggota DPRD Riau Minta Aparat Jangan Diam Soal Dugaan Korupsi Payung Elektrik Annur

PEKANBARU - Meski menimbulkan polemik di tengah masyarakat sejak tahun lalu akibat proyek payung elektrik raksasa di pelataran Masjid Annur Pekanbaru, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tetap menghentikan proses penyelidikan.

Kejati Riau menyatakan proyek senilai Rp42 miliar itu tidak memiliki unsur pidana apapun.

"Dari hasil penyelidikan dugaan tipikor pada kegiatan pembangunan payung elektrik Masjid Raya An Nur, tidak ditemukan adanya peristiwa pidana," kata Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Bambang Heripurwanto beberapa Waktu yang lalu

Disebutkannya, karena tidak adanya unsur pidana tersebut, maka pihaknya pun menghentikan proses penyelidikan.

Menanggapi hal tersebut Ketua Fraksi PDIP DPRD Riau sekaligus anggota Komisi IV DPRD Riau Ma'mun Solikhin mengaku menghormati keputusan hukum mesti tak menampik bahwa tak hanya masyarakat, namun pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau pun sejak awal sudah menaruh kecurigaan pada proyek payung elektrik itu.

"Kalau kita 'kan terkhusus di Komisi IV ini menyoal dari awal proses penunjukkan atau pemenang lelang itu. Seperti waktu itu juga kita sepakat dengan Sekda saat itu Pak SF Hariyanto (sekarang Pj Gubernur) sudah curiga tentang pemenang tender itu," kata dia pada halloriau.com, Jumat (10/5/2024).

Ma'mun mengungkap bahwa ia memiliki kecurigaan yang sama dengan SF Hariyanto.

"Dari mulai proses awalnya (sudah curiga) sehingga betul bahwa ternyata kita anggap perusahaan yang melaksanakan kegiatan pembangunan payung elektrik di masjid Annur ini terbukti memang tidak profesional. Terkesan bahwa pelaksanaan tender ini dimenangkan oleh perusahaan yang tidak kompeten di bidangnya. Itu yang bisa kita soroti," ujarnya.

Meskipun begitu, Ma'mun menyebut tak bisa berbuat banyak apabila Kejati telah mengeluarkan Perintah Penghentian Penyidikan.

"Kalau tentang hukum, memang Komisi IV tidak punya kemampuan masuk ke ranah itu walaupun memang sudah kita ketahui publik banyak yang tidak puas dengan hasil kajian yang dilakukan kejaksaan tinggi provinsi Riau," sebutnya.

Jika seandainya masyarakat masih tak puas dengan penghentian penyelidikan tersebut, Ma'mun menyebut masyarakat juga berhak untuk membawa kasus tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.

"Kalau masyarakat tidak puas, ibaratnya mengadu ke yang lebih tinggi, ke kejaksaan agung, itu hak masyarakat juga," pungkasnya.

Diketahui, proyek payung elektrik raksasa di kawasan Masjid Annur Pekanbaru menjadi sorotan karena meskipun telah menelan dana sebesar Rp42 miliar, kondisi payung tersebut terlihat hancur berantakan.

Meski sempat berdiri megah dan terbuka dengan sempurna, payung tersebut sempat rusak beberapa kali karena terkena tiupan angin kencang dan hujan deras.

Kini kondisi payung itu ada yang tidak bisa dibuka sama sekali sehingga terus menguncup, ada pula membran payung yang menjuntai ke bawah dan terlihat kerangka-kerangka payung terbuka.

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau pun dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) APBD Riau tahun anggaran 2022 menemukan adanya ketidaksesuaian dalam pengerjaan payung elektrik.

Diketahui motor listrik payung elektrik itu seharusnya buatan Eropa, Merek Groundfos, akan tetapi yang dipasang Merek Aero Elektrik buatan Tiongkok. Ini dilakukan tidak sesuai dengan persetujuan dari Pejabat Penandatangan Kontrak.

Kemudian gear box yang seharusnya buatan Eropa dengan merek Groundfos pula, namun yang dipasang justru merek Transmax yang juga produk Tiongkok. Pemasangan Motor Listrik dan Gear Box tersebut tanpa ada persetujuan dari Pejabat Penandatangan Kontrak. Keduanya bernilai Rp2.700.000.000.

Tak hanya itu pemasangan Ball Screw dan Nut yang dipasang adalah merek Hiwin dari Tiongkok padahal seharusnya yang dipasang adalah Ball Screw dan Nut Merek THK dari Jepang. Jenis spare part ini senilai Rp2.040.000.000.

Terdapat juga item pekerjaan pemasangan sensor angin, sensor hujan, sensor cahaya yang sudah diakui sebagai progres pekerjaan namun belum terpasang senilai Rp33.000.000.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdakab Bengkalis, H Bustami HY hadiri silaturahmi bersama PMRJ.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Hadiri Silaturahmi PMRJ, Ini Harapan Pemkab Bengkalis
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun melantik PPPK Pemko Pekanbaru.(foto: istimewa)Lantik 636 PPPK, Ini Arahan Pj Walikota Pekanbaru
Bupati Suhardiman Amby menjenguk bayi kembar empat di Desa Seberang Taluk Hilir (foto/Ultra)Suhardiman Amby Beri Nama Bayi Kembar 4 di Kuansing, Terinspirasi dari Imam Mazhab
Walikota Dumai, Paisal dampingi ratusan CJH Dumai menuju Embarkasi Batam (foto/bambang)Walikota Dumai Dampingi 248 CJH Dumai ke Embarkasi Batam
Ilustrasi petugas padamkan Karhutla (foto/int)Riau Sumbang 3 Titik, Sore Ini 27 Hotspot Menyala di Pulau Sumatera
  Maskot Pilgubri 2024, Si Radi dan Si Rida (foto:rinai/halloriau) Burung Serindit "Si Radi" dan "Si Rida" Jadi Maskot Pilgubri 2024
Sekdakab Bengkalis, Ersan sambut Kunker Kakanwil DJPb Riau.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Kakanwil DJPb Riau Kunker ke Bengkalis, Ini Harapan Sekda Ersan
PT CDN mendapatkan penganugerahan empat kategori dari Pemprov Riau (foto/ist)Sinergi Bagi Negeri, Capella Honda Raih Penganugerahan Peduli Vokasi dari Pemprov Riau
Sekretaris DPD I Golkar Indra Gunawan Eet (foto:istimewa) Indra Gunawan Eet Pastikan Duet Golkar-PKS di Pilkada Bengkalis 2024
Bupati Rohil, Afrizal Sintong pimpin upacara Harkitnas ke-116 tahun 2024 (foto/Afrizal) Bupati Rohil Ajak Bersama Wujudkan Kebangkitan Menuju Indonesia Emas
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Germasa GPIB Gelar Sinodal Ekologi di Pekanbaru
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved