PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti menegaskan kepada panitia seleksi (pansel) agar melakukan proses seleksi penetapan Dewan Pengawas Syariah untuk Bank Riau-Kepri Syariah (BRKS) dan tidak sekedar memperpanjang yang lama.

Ini menanggapi kabar adanya rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memperpanjang jabatan Dewan Pengawas Syariah.

"Kami dapat kabar besok RUPS. Jadi kami minta kepada pemegang saham dalam hal ini pak Pj Gubernur, memilih dewan pengawas Syariah itu tidak boleh diperpanjang tapi lewat proses seleksi terbuka," kata dia, Kamis (4/2/2024).

Menurut Syafaruddin Poti, harusnya sudah ada pemberitahuan sejak jauh-jauh hari mengenai berakhirnya masa jabatan Dewan Pengawas Syariah tersebut.

"Kalau sudah habis waktunya, harusnya diberitahu sejak lama, bentuk pansel dalam seleksi dewan syariahnya. Sehingga ada kesempatan bagi yang lain untuk berkompetisi dan ikut dalam seleksi dewan pengawas syariah tersebut," pungkasnya.

Meskipun begitu, lanjut Poti, pada akhirnya hasil akhir merupakan kewenangan pemegang saham.

"Kalaupun tidak diseleksi, itu adalah kewenangan Pemegang saham, jadi kita minta itu diperhatikan," tutupnya.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta PUPR Pekanbaru Gencar Bersihkan Drainase dan Sungai, Cegah Banjir di Musim Hujan Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen		Sidak Pengungsian Warga Rohingya di Pekanbaru, Ini Kesan Selebgram Oklin Fia MTQ XIX Resmi Ditutup, Kecamatan Kubu Kembali Raih Juara Umum Satu Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran