PEKANBARU - Gubri Syamsuar kumpulkan seluruh Kepala Desa (Kades) se-Provinsi Riau dalam sebuah pertemuan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 November. Namun pertemuan yang dilaksanakan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Syamsuar ini ditanggapi banyak pihak.
Pemprov menyebut kegiatan ini Rapat Kerja Penyelenggara Urusan Pemerintahan Desa. Hanya saja pertemuan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
Ada yang menduga bahwa pertemuan ini memiliki nuansa politik, terutama karena Syamsuar akan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dalam Pemilu mendatang. Apalagi daftar calon tetap (DCT) akan diumumkan pada 4 November ini.
Namun, Ketua Komisi I DPRD Riau yang membidangi masalah Hukum dan Pemerintahan, Eddy A. Mohd Yatim, menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui ada atau tidak agenda politik dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini adalah bagian dari kerja sama dengan Dinas PMD Dukcapil yang menjadi mitra Komisi V yang membidangi masalah Kesra.
"Malah saya mendengar ada pihak-pihak yang memandang kegiatan ini bernuansa politis, karena dilakukan menjelang pelaksanaan Pileg. Pendapat itu kan bisa-bisa, namanya kita ini negara demokrasi, semua orang boleh berpendapat," jelas Eddy Yatim dikutip dari tribunpekanbaru, Rabu (1/11/2023).
Eddy Yatim juga mengingatkan pentingnya memastikan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang konkret kepada para Kepala Desa, daripada hanya menjadi seremoni yang menghabiskan anggaran yang besar. Sebelumnya, banyak Kepala Desa telah mengeluhkan bahwa pertemuan serupa tahun lalu cuma berfokus pada sambutan-sambutan, tanpa memberikan hasil yang memadai.
Eddy Yatim berharap agar evaluasi menyeluruh dilakukan dalam kegiatan ini dan bahwa manfaatnya bagi pemerintahan desa harus menjadi fokus utama. Ia juga mencatat bahwa ada pandangan dari beberapa pihak yang menganggap kegiatan ini memiliki nuansa politik, terutama karena diadakan menjelang Pemilu Legislatif.
Namun, Yatim menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, semua orang memiliki hak untuk berpendapat.
Pertemuan ini akan terus menjadi perhatian masyarakat, seiring dengan mendekatnya pelaksanaan Pemilu. Sementara isu-isu terkait politik dan pemerintahan terus menjadi topik hangat di Provinsi Riau. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :