3 Kali Mangkir Dipanggil Terkait Kematian 8 Pekerja, Dirut PHR Dianggap Lecehkan DPRD Riau
Kamis, 02 Februari 2023 - 17:02:43 WIB
.jpg) |
Anggota Komisi V DPRD Riau, Sugianto.(foto: rinai/halloriau.com) |
PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Yulisman menyatakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tak perlu lagi datang usai Direktur Utama (Dirut) mereka, Jafee Arizon Suardin yang sudah tiga kali mangkir rapat membahas kecelakaan kerja yang menimpa delapan pekerjanya.
Hal itu diungkapkan Yulisman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPRD Riau, perwakilan PT PHR, Kemenaker dan vendor terkait di kantor DPRD Riau, Kamis (2/2/2023).
"Kalau sudah seperti ini, tidak perlulah kita bertemu (Dirut PHR) lagi. Nanti biar kami dengan komisi V rapat apa perlu membentuk Pansus. Biar Pansus yang turun langsung ke lokasi (PHR), lihat apa sebenarnya yang ada di sana," tegasnya.
Kekecewaan juga dilontarkan anggota Komisi V DPRD Riau yang lain, salah satunya Sugianto yang secara lugas menyebut PT PHR telah melecehkan lembaga DPRD Riau.
"Ini sudah tiga kali pimpinan PHR tak hadir. Padahal dengan jelas dan tegas sudah disebut dalam perjanjian kita kalau pimpinan harus hadir. Ini sudah tak menghargai, ini melecehkan namanya," kata dia.
Sementara itu perwakilan PT PHR menjelaskan, Jafee tak bisa hadir karena saat ini berada di Singapura dalam agenda penandatanganan kerjasama yang penting.
Untuk diketahui, sejak PT PHR mengambilalih PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) per tanggal 9 Agustus 2021 hingga hari ini, sudah terjadi delapan kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja PT PHR.
Dari delapan pekerja tersebut, dua pekerja tewas tertimpa boom crane dan FOSV sedangkan enam pekerja lainnya meninggal karena sakit.
Penulis: Rinai
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :