Ade Hartati Minta Perusahaan Penyedia Tenaga Keamanan di DPRD Riau Dievaluasi
Selasa, 17 Januari 2023 - 21:10:42 WIB
PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat meminta perusahaan penyedia tenaga keamanan di Kantor DPRD Riau dievaluasi pada tahun anggaran 2023.
Dia mengatakan, perusahaan saat ini kerap lalai salah satunya terkait kejadian ditemukannya seorang ASN, FY (40) meninggal dunia di parkiran lantai dasar DPRD Riau. beberapa waktu lalu.
"Evaluasi nih kinerja perusahaan security mengingat kejadian tahun lalu," kata Ade, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya kejadian tersebut akibat kecerobohan pihak keamanan. Apalagi, ASN yang meninggal tidak berasal dari Sekretariat DPRD Riau.
Ade mempertanyakan Standar Operasional Protokol (SOP) pihak keamanan terhadap orang-orang yang datang ke DPRD Riau.
"Itu kan kecerobohan dari pihak keamanan juga. Itu harus dievaluasi. Harusnya ada SOP," sebutnya.
Ade mengaku heran mengapa perusahaan penyedia jasa keamanan ini terpilih lagi padahal sudah ada kejadian tersebut.
Ia mengaku sudah melayangkan protes ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau untuk melakukan evaluasi pihak keamanan.
"Sudah dua periode dia ke dia saja, ada apa? Kita sudah sampaikan ke Banmus. Kalau tidak ada catatan kita protes lagi nanti," tegas Ade.
Berdasarkan penelusuran Aplikasi Monitoring-Evaluasi Lokal (AMEL) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sekretariat DPRD Riau Belanja Jasa Tenaga Keamanan APBD pada tahun 2022 mencapai Rp4,522 miliar yang menjadi anggaran belanja terbesar di Pagu Anggaran Sekretariat DPRD Tahun 2022.
Sementara itu untuk tahun berjalan 2023 terlihat belum ada anggaran untuk tenaga keamanan di sistem AMEL LPSE Sekretariat DPRD Riau.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :