PEKANBARU - Banggar DPRD Riau menyatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Riau mengalami penurunan, dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik.
"Untuk faktor kondisi ketenagakerjaan di provinsi riau terus membaik. TPT tercatat 4,40 persen atau turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya," kata anggota Banggar yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD RIau, Kelmy Amri dilansir mcr, Kamis (10/11/2022).
Angka TPT Riau, sebut Kelmy, juga terpantau lebih rendah dari TPT Sumatera dan Nasional, masing-masing 5,13 persen dan 5,83 persen.
Lalu, dari faktor kondisi kesejahteraan masyarakat Riau, juga menunjukkan trend membaik di tengah pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
"Pemprov riau cepat tanggap dengan program stimulus bantuan bagi pengemudi ojek, transportasi umum, nelayan dan pengguna BBM lainnya," ucapnya.
Selain itu, Kondisi Nilai Tukar Petani (NTP) dilaporkan meningkat, seiring membaiknya harga komoditi sawit, sub sektor pembentuk NTP di samping komoditas lainnya.
"NTP sub sektor ini dominan memberi kontribusi sebesar 172,61 atau meningkat sebanyak 8,45 persen dari triwulan sebelumnya," imbuhnya.
Kelmy menuturkan, ada tujuh prioritas pembangunan di Riau tahun anggaran 2023, yaitu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dan meningkatnya ketahanan pangan daerah.
:Kemudian meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pendidikan masyarakat, wisatawan mancanegara, kenyamanan wisatawan mancanegara, meningkatkan kemandirian ekonomi dan menurunkan kesenjangan pendapatan," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :