www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Riau Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Soal Penghapusan Honorer, Mardianto Manan Singgung Nawacita Jokowi
Rabu, 15 Juni 2022 - 15:53:33 WIB

PEKANBARU - Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan menilai rencana penghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang lantaran kegerahan pemerintah menghadapi demonstrasi para honorer yang sering terjadi.

"Apalagi isu ini keluar dekat musim pemilu. Saya terjemahkan ada politisnya. Jadi, saya kurang yakin honorer dihapuskan begitu saja," kata Mardianto, Rabu (15/6/2022).

Harusnya, menurut politisi PAN ini, pemerintah hadir memberikan solusi atas keluhan tenaga honorer, bukan malah menghapusnya. Hal ini sesuai dengan konsep Nawacita Presiden Joko Widodo.

"Kalau kita pakai konsep Nawacita Pemerintahan Jokowi, negara harus hadir saat rakyat membutuhkan, termasuk keluhan para honorer itu," kata dia.

Sebagai solusinya, dia meminta pemerintah memprioritaskan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Sejauh ini, kata Mardianto, belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait penghapusan tenaga honorer tersebut. Dan kebijakan itu menuai pro dan kontra.

Menurutnya, tenaga honorer sangat dibutuhkan karena sejumlah bidang tertentu seperti teknologi informasi, honorer lebih menguasai daripada PNS. Bahkan pekerjaan PNS banyak yang dilimpahkan kepada honorer.

"Sangat riskan saya lihat implementasi di lapangan, honorer lebih jadi motor penggerak. Yang lebih banyak bekerja honorer dan mungkin mereka lebih menguasai teknologi. Jadi kalau dihilangkan begitu saja, kepala bidang dan kepala seksi di instansi pemerintahan akan kewalahan," bebernya.

Penghapusan honorer tanpa solusi akan menimbulkan dampak besar bagi mereka yang dirumahkan. Mardianto menyebut, berdasarkan data BKD Provinsi Riau saja, tenaga honorer mencapai 18 ribu. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah ASN.

"Jadi, harus ada langkah-langkah yang berkelanjutan. Jangan potong rata semua dirumahkan. Mesti bertahap atau honorer diangkat jadi ASN sesegera mungkin. Penerimaan ASN yang baru jangan dibuka dulu," ujar dia.

Mardianto mengungkapkan, banyak guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun namun tak kunjung ada kejelasan kapan akan diangkat jadi PNS.

"Contohnya di sekolah, dia pegawai honorer sejak tahun 2006. Honorer yang tahun 2005 ke atas sudah diangkat PNS. Mereka yang tahun 2006 ke atas ini belum diangkat sampai sekarang. Sementara PNS yang jadi guru tetap diterima juga. Jadi guru honorer tahun 2006 tadi muridnya sudah jadi kepala sekolah di sekolah yang sama. Coba bayangkan malunya, ke mana muka mau ditaruk?" tutur Mardianto.

Sebelumnya, heboh diberitakan Surat Edaran Kementerian Aparatur Sipil Negara (Menpan-RB) tentang penghapusan tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah maupun pusat pada 28 November 2023 mendatang.

Surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 itu telah diundangkan pada 31 Mei 2022. Salah satu alasan penghapusan tenaga honorer yaitu terkait rendahnya tingkat kesejahteraan tenaga honorer.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono (foto/int)Riau Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo
BKK Padang ungkap belasan calon jemaah umrah pakai ICV Meningitis palsu (foto/detikcom)Terungkap Belasan Calon Jemaah Umrah di Padang Pakai Sertifikat Vaksin Meningitis Palsu
PSPS Pekanbaru taklukkan PSMS Medan di Stadion Khaharudin Nasution (foto/Sc IG Psps)PSPS Pekanbaru Menang, Peluang PSMS Medan Lolos ke-8 Besar di Ujung Tanduk
Ilustrasi pajak kendaraan bermotor di Riau tidak naik (foto/MC Riau)Tahun Ini Pajak Kendaraan dan Bea Balik Nama di Riau Tidak Naik
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Intensifkan Cooling System untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024
  Posisi PSPS Pekanbaru melesat di Klasemen Liga 2 Grup 1 setelah kalahkan PSMS Medan (foto/pspsriau)Makin Sengit, Ini Klasemen Liga 2 Grup 1 Usai PSPS Pekanbaru Kalahkan PSMS Medan
Stok emas Antam di BELM Pekanbaru laris manis (foto/riki)Stok Ludes Setiap Hari, Emas Antam di BELM Pekanbaru Jadi Incaran Warga Riau
Sampah menumpuk di awal tahun 2025 meski PT EPP sudah ditunjuk pemenang lelang (foto/dini)Sampah Masih Menumpuk di Pekanbaru, Pengamat: Ada yang Tak Beres
Mahasiswi yang buang bayinya ditangkap di Air Dingin, Pekanbaru (foto/ist)Sepasang Kekasih Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Pekanbaru, Polisi Ungkap Kronologi Mengejutkan
Trans Metro Pekanbaru Buses.(ilustration/int)Uncertain Fate, Trans Metro Pekanbaru Buses are No Longer Operating
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved