PEKANBARU - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Riau Markarius Anwar mengaku prihatin hingga saat ini masih banyak antrean panjang di SPBU di Riau untuk mendapatkan bio solar.

Dia mengatakan, selain mengganggu aktivitas warga sekitar, antrean tersebut memberatkan aktivitas sopir karena harus mengantre selama 3-5 jam.

Dia melihat sendiri di beberapa SPBU tak mendapatkan pasokan solar dan bergiliran dengan SPBU lain.

"Sehingga pada saat ada solar di satu SPBU, tentu pengguna akan ke sana dan terjadilah antre panjang," kata dia, Senin (28/4/2022).

Dia menilai Pemprov Riau kurang serius memperhatikan kelangkaan bio solar mengingat Riau sebagai daerah penghasil minyak bumi.

"Maka disayangkan kalau pasokan solar di Riau kekurangan dan langka. Saya berharap pemerintah menangani ini segera agar tak jadi efek yang berkepanjangan," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku telah menyampaikan surat usulan penambahan kuota biosolar tahun 2022 sebesar 884.590 KL kepada Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas).

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Meski Diguyur Hujan, Pj Gubri Tak Beranjak dari Lokasi Gernas BBI-BBWI Siap Bersaing Pilkada Rohil, Maliki Mendaftar Sebagai Balon Bupati Rohil di NasDem-PKB Bupati Pelalawan Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah Riau 2024 Kampar Raih Penghargaan Terbaik untuk Penurunan Stunting Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub		Ada Promo Menarik Nih, Punya Rp10 Juta Warga Pekanbaru Sudah Bisa Bawa Mobil Honda Gabung Bersama 12 Tahanan, Segini Ukuran Kamar Eks Bupati Kuansing Sukarmis di Lapas Teluk Kuantan Annisa Bangga Terlibat dalam 10 Ribu Penari Pecahkan Rekor MURI Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta Paket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel