DPRD Riau Minta Pemerintah Sosialisasi Kenaikan Harga Gas Elpiji
Jumat, 14 Januari 2022 - 09:29:17 WIB
PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti meminta Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota mensosialisasikan kenaikan gas elpiji 12 Kg nonsubsidi kepada masyarakat.
Diketahui, harga elpiji nonsubsidi resmi naik untuk menyesuaikan tren peningkatan Contract Price Aramco (CPA) dan mensubsidi elpiji 3 Kg untuk masyarakat miskin.
"Kita minta dinas terkait sosialisasikan hal ini ke masyarakat karena itu salah satu kebutuhan primer sekarang. Rata-rata masyarakat sudah memakai gas elpiji untuk memasak," katanya kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Poti juga meminta pemerintah memastikan bahwa kenaikan harga gas elpiji 12 Kg benar-benar dari standar harga Pertamina. Dengan begitu pemerintah bisa membandingkan harga dengan provinsi tetangga.
"Sehingga bisa tahu naiknya di Riau berapa dan secara keseluruhan bagaimana kenaikan harganya. Kita tahu kabarnya naik, tapi sampai sekarang masyarakat dibiarkan saja begitu. Tidak ada sosialisasi," katanya.
Sebagai informasi, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk elpiji non subsidi sejak 25 Desember 2021 lalu. Besaran penyesuaian harga LPG non subsidi ini berkisar antara Rp1.600 sampai Rp2.500 per Kg.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :