BAGANSIAPIAPI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, Kamis (16/1/2025) malam.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Rohil, Ilhami STr Keb didampingi para wakil ketua, yakni Maston, Imam Suroso, dan Basiran Nur Effendi.

Paripurna itu juga turut dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong, Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Sekretaris DPRD H Sarman Syahroni, para pimpinan OPD, serta anggota DPRD dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Rohil, Ilhami mengonfirmasi, kehadiran 24 dari 45 anggota DPRD, yang memenuhi kuorum sesuai Pasal 149 ayat 1 huruf C Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2024 tentang tata tertib rapat.

"Dengan demikian, rapat ini dinyatakan sah dan terbuka untuk umum," ujarnya.

Bupati Afrizal Sintong menyampaikan apresiasinya atas pandangan umum yang diberikan oleh fraksi-fraksi DPRD. Ia juga memberikan tanggapan terhadap berbagai masukan yang disampaikan.

Dari fraksi Golkar, anggota Julianto menyampaikan apresiasi terhadap penyusunan Ranperda APBD 2025.

"Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan," kata Afrizal.

Fraksi PDIP, Purnomo meminta agar pemerintah daerah melengkapi data pendukung terkait APBD.

Afrizal pun berkomitmen memenuhi permintaan tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Untuk fraksi Demokrat, Jasrul Ilham ST menyoroti ketimpangan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir.

"Pemerintah akan lebih adil dan profesional dalam pemerataan pembangunan," janji Afrizal.

Dari fraksi NasDem, Bahagia Rambe meminta pengurangan belanja yang tidak prioritas guna mencegah defisit anggaran.

Afrizal menyepakati dan berjanji mengoordinasikan langkah strategis.

Sedangkan fraksi PKS, Herkoni SPd I mengusulkan program beasiswa luar negeri untuk meningkatkan daya saing SDM.

"Pemerintah mendukung usulan ini demi masa depan yang lebih baik," ucap Afrizal.

Fraksi PKB, Muhammad Syah Padri ST l menyoroti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata.

"Kami akan mengoptimalkan pengelolaan potensi ini," jelas Afrizal.

Fraksi Solidaritas Indonesia Raya, Lambok Parluhutan meminta pengelolaan kekayaan daerah lebih konsisten dan penghematan anggaran.

Terkait hal ini, Afrizal menyatakan hal ini akan menjadi prioritas bersama.

Fraksi Indonesia Maju
Amansyah menyarankan pemerintah memperhatikan rekomendasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja.

"Kami sangat mengapresiasi masukan tersebut," ucap Afrizal.

Bupati Afrizal juga menyoroti pentingnya stabilitas keuangan daerah.

"Kami akan mengutamakan kegiatan prioritas untuk menutupi defisit anggaran yang ada," ungkapnya.

Selain itu, Afrizal juga meminta maaf jika jawaban pemerintah belum sepenuhnya memenuhi harapan.

"Semua masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi acuan dalam memaksimalkan kinerja pemerintah," tutupnya.

Penulis: Afrizal
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Apkasindo Riau Perkuat Langkah Cegah Karhutla, Petani Sawit Diminta Buat Embung Digital Farming Dongkrak Produksi Padi di Rohil Hingga 20 Persen Ramadan Jadi Peluang Pengusaha Kuliner di Pekanbaru Tingkatkan Ekonomi Jelang Ramadan 2025, Pemprov Riau Klaim Harga Sembako Masih Stabil Dewan Minta Pemko Perbaikan Tambal Sulam di Pekanbaru Jangan Asal-asalan		Petang Megang 2025 di Pekanbaru Tetap Digelar dengan Suasana Sederhana XL Axiata Sigap Bantu Korban Bencana di Halmahera, Lampung, dan Pekalongan Terus Bertambah, 531 Sapi di Bengkalis Sudah Divaksinasi PMK BRK Syariah Sukses Menggelar Workshop Membangun UMKM Berkelanjutan dengan Inovasi dan Teknologi Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pelalawan Panen Raya Jagung Serentak Tahap I