Dewan Sayangkan Bentrok di Kampus UR, Padahal Berisi Orang-orang Intelektual
Jumat, 06 Oktober 2017 - 18:41:15 WIB
PEKANBARU - Kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru turut mengkritisi terjadinya bentrok "berdarah" antar mahasiswa di Universitas Riau (UR) pada Kamis (5/10/2017) hingga dini hari. Padahal dewan menilai semua persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin bukan malah dengan aksi main serang yang dapat mencoreng nama kampus itu sendiri.
"Perkelahian terjadi di perguruan tinggi yang diisi oleh orang-orang berintelektual, kita sayangkan ini terjadi. Apalagi sampai mengakibatkan korban luka-luka," ujar Mulyadi Amd, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (06/10/2017).
Memang penyebab perkelahian antara oknum mahasiswa Fakultas Teknik dan Fisip UR masih simpang siur. Hanya saja Mulyadi menilai persoalan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Masih simpang siur memang, tetapi apa salahnya menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Apalagi semuanya sama-sama mahasiswa, tapi untunglah polisi bergerak cepat mengamankan lokasi. Sehingga korban atau kerusakan bisa diminimalisir," kata Politisi PKS ini lagi.
Hanya saja Mulyadi menyarankan agar masalah ini diselesaikan secara internal kampus. "Apalagi sudah ada surat pernyataan kedua belah pihak. Langsung ditandatangani wakil rektor III masing-masing fakultas. Sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :