PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho memberikan sinyal, pemilihan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang masa jabatannya habis akan dilaksanakan setelah Lebaran Idul Fitri 2025.
Pemilihan ini diharapkan mengedepankan musyawarah dan akan diatur dalam Peraturan Walikota (Perwako) sebagai payung hukum sementara, sembari menunggu pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Kota Pekanbaru sebagai pengganti Perda Nomor 12 Tahun 2002 tentang RT/RW.
Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE MH menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pemilihan RT/RW ini.
Menurutnya, banyak ketua RT dan RW yang masa jabatannya sudah habis sehingga pemilihan yang segera sangat dibutuhkan.
“Iya, pasti sepakat kita (pemilihan RT/RW) usai Idul Fitri. Karena sekarang, sangat banyak RT RW yang masa jabatannya habis. Dalam rapat kita bersama Sekda kemarin, ini juga kita usulkan,” ujar Robin Eduar dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (16/3/2025).
Robin menilai kebijakan Wali Kota Agung sangat tepat, mengingat menunggu pengesahan Perda baru membutuhkan waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, Perwako bisa menjadi solusi agar proses pemilihan tetap berjalan dengan regulasi yang jelas.
“Kebijakan Pak Wako Agung ini kita nilai sudah tepat. Tidak perlu berlama-lama. Apalagi menunggu Perda baru, itu pembahasannya cukup lama. Yang pasti kebijakan ini kita dukung bersama lah,” tambah politisi senior PDI-P ini.
Terkait sistem pemilihan yang akan mengedepankan musyawarah untuk menghindari perpecahan di masyarakat, Robin juga menyatakan persetujuannya.
Menurutnya, mekanisme ini akan memberikan masyarakat kesempatan untuk menentukan pemimpin di lingkungan mereka sendiri secara demokratis.
“Dengan mengedepankan musyawarah, masyarakat sendiri yang menentukan pemimpin di daerahnya masing-masing, baik itu Ketua RT maupun Ketua RW,” kata Robin.
Meski demikian, ia menekankan perlunya pendampingan dari pemerintah setempat, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Hal ini penting untuk memastikan jalannya pemilihan yang kondusif dan menghindari konflik.
“Kita harapkan ini berjalan lancar dan sesuai harapan, usai Idul Fitri dilaksanakan. Yang paling penting lagi, tidak ada pihak yang bermain-main, karena menjagokan calon tertentu. Semua ada mekanisme melalui Perwako nanti,” pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :