PEKANBARU - Gejolak kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) saat ini dikeluhkan masyarakat. Pasalnya kenaikan terjadi di momen hari-hari besar seperti Ramadan atau Lebaran Idulfitri.

Menanggapi kenaikan harga bahan kebutuhan tersebut, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Davit Marihot Silaban meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Disperindag untuk rutin melakukan pengawasan ke pasar-pasar.

"Pengecekan harga bahan kebutuhan pokok ini perlu dilakukan guna untuk mengantisipasi adanya permainan spekulan," ungkap Davit Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Senin(4/3/2025).

Selain turun ke pasar-pasar, solusi untuk meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, Disperindag Pekanbaru juga diminta melakukan pasar murah dan termasuk juga Bulog. Agar bersama-sama melakukan kegiatan pasar murah di bulan suci Ramadan.

Terpenting juga, pasar murah digelar jangan hanya fokus yang ada di tengah Kota Pekanbaru saja. Namun juga harus menyentuh hingga ke pelosok atau daerah terpencil.

"Kegiatan pasar murah ini jangan di tengah kota saja, tetapi harus sampai daerah pelosok atau daerah pinggiran kota. Paling tidak dengan adanya pasar murah ini bisa membantu beban masyarakat," kata Davit.

"Kita berharap bagaimana harga bahan kebutuhan pokok di pasar tetap stabil tanpa ada kenaikan harga yang siginifikan. Maka dari itu, pengawasan tetap dilakukan oleh Disperindag Pekanbaru," sambungnya.

Penulis: Mimi
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
PAD Stagnan, Gubri Abdul Wahid Soroti Kinerja Bapenda Riau Sadis, Harimau Sumatera Terjerat di Rohul, Dibantai dan Dikuliti Pelaku Wako Pekanbaru Soroti Tenaga Honorer di RSD Madani: Cuma Datang Lalu Pulang Pemko Pekanbaru Ingatkan Kafe dan THM Taat Aturan Selama Ramadan Suzuki Sukses Pecahkan Rekor Penjualan di IIMS 2025, Bukukan Hampir 1.700 SPK		Wako Pekanbaru Sidak RSD Madani, Soroti Minimnya Pasien dan Kondisi Fasilitas Puluhan Santri Terjebak Banjir di Ponpes Darul Ulum, Basarnas Pekanbaru Lakukan Evakuasi Dramatis Kasus Asusila Guru SMA Terhadap Siswanya di Kepulauan Meranti Terungkap, Sempat Bayar Rp 18 Juta untuk Damai BRK Syariah Miliki Pembiayaan Investasi untuk Pengembangan Rumah Sakit Rawan Politik Uang, Bawaslu Riau Perketat Pengawasan PSU di 3 TPS Siak