Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi
PEKANBARU – Insiden kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, pada awal tahun 2025 mengundang keprihatinan mendalam dari anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi. Politisi PDIP ini menyoroti tempat hiburan malam (THM) yang diduga menjadi penyebab insiden tragis itu.
"Kita prihatin dan menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban atas kecelakaan yang sangat menyedihkan ini. Kesedihan mereka adalah luka bagi kita semua sebagai bagian dari masyarakat," kata Zulkardi, Kamis (2/1/2025).
Kecelakaan yang terjadi di awal tahun ini melibatkan seorang pengendara mobil yang terbukti berada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol.
Insiden ini menewaskan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang sedang dalam perjalanan di Jalan Hang Tuah. Pengemudi, yang diketahui baru pulang dari perayaan malam pergantian tahun di sebuah tempat hiburan malam, kehilangan kendali dan menabrak dua sepeda motor, menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
Zulkardi, yang juga politisi dari PDIP, mengungkapkan kekhawatirannya atas operasional THM yang buka hingga dini hari. Sebelumnya, Satpol PP Pekanbaru mengusulkan untuk memperpanjang jam operasional THM dari pukul 22.00 WIB menjadi pukul 24.00 WIB. Zulkardi mempertanyakan efektivitas pengawasan tempat hiburan malam jika jam operasional diperpanjang.
"Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2022 sudah jelas mengatur jam operasional THM hingga pukul 22.00 WIB. Saat ini saja, masih ada pengelola yang tidak mematuhi aturan tersebut. Jika jam operasional diperpanjang, apakah pengawasan bisa lebih efektif?" ujar Zulkardi.
Insiden kecelakaan yang melibatkan pengendara yang baru pulang dari tempat hiburan malam bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya, pada tahun 2024, seorang gadis bernama Marissa Putri juga terlibat dalam kecelakaan maut setelah pulang dari dugem.
Marissa terlihat santai setelah menabrak seorang ibu rumah tangga hingga meninggal dunia, yang sempat menjadi viral karena sikap tidak terduga Marissa di lokasi kejadian.
"Insiden kecelakaan dari tempat hiburan malam ini bukan pertama kali. Kita ingat kasus Marissa Putri, ini juga pulang dari tempat hiburan malam. Maka Satpol PP selaku pengawas dan penegak aturan ini harus tegas," tegas Zulkardi dikutip dari Detiksumut.
Zulkardi meminta agar THM yang melanggar aturan segera ditertibkan. Ia menekankan bahwa manajemen tempat hiburan malam yang tetap beroperasi hingga pagi hari harus diberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. "Kita tak mau lagi kejadian serupa terulang di Pekanbaru. Kasihan korban dan keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pengemudi mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Hang Tuah tersebut mengaku telah meminum alkohol dan mengonsumsi narkoba jenis sabu. "Pengakuan mereka juga ada meminum alkohol. Belum ada tidur akibat konsumsi narkoba jenis sabu sejak dari Palembang," kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Fahria. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :