8 Tahun Dikerjakan, DPRD Pekanbaru Pertanyakan Nasib Pasar Induk
Selasa, 10 Desember 2024 - 19:23:41 WIB
PEKANBARU - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zainal Arifin mempertanyakan terkait pasar Induk yang hingga saat ini tak kunjung beroperasi.
Padahal menurut Zainal, pembangunan Pasar Induk sudah dikerjakan sejak 2016 yang lalu. Namun 8 tahun berjalan, pasar yang berada di Jalan Soekarno-Hatta ujung, Kecamatan Tuah Madani ini belum bisa ditempati oleh para pedagang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Ya sampai hari ini kita ketahui pasar induk belum bisa digunakan karena tahap pembangunan yang belum selesai. Kita akan mempertanyakan hal ini kenapa dan apa yang menjadi penyebab pasar induk tak kunjung beroperasi," ungkap Zainal, Selasa (10/12/2024)
Menurut Politisi Gerindra ini, pasar yang dibangun pemerintah dan bekerja sama dengan PT Agung Rafa Bonai (ARB) ini seharusnya menjadi salah satu solusi bagaimana pemerintah memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga.
"Kalau selama ini masih aktivitas pedagang masih ditopang dengan keberadaan tempat penampungan sementara dikawasan terminal bandara raya payung sekaki atau TBRPS. Kedepan tentu kita berharap pasar induk sudah bisa beroperasi dan pemerintah bisa lebih gampang untuk memonitor ketersediaan pangan dan pengendalian harga," ujar Zainal lagi.
Untuk mengetahui pasti duduk persoalan yang menjadi penyebab belum beroperasinya pasar induk ini. Komisi II akan melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah kota Pekanbaru dan pihak ketiga (PT ARB)
"Kita akan cari tau kira-kira progresnya seperti apa, kita akan komunikasi juga dengan pengelola disana kapan target pasar induk ini bisa dimanfaatkan," pungkas Zainal.
Penulis: Mimi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :