Warga Pekanbaru Sudah Muak Jalan Digali Hingga Rusak, DPRD Segera Panggil PUPR dan Kontraktornya
Selasa, 26 November 2024 - 07:26:00 WIB
PEKANBARU - Warga Kota Pekanbaru sudah sangat muak dengan aktivitas penggalian jalan-jalan di kota ini.
Belum beresnya perbaikan jalan akibat galian IPAL dan PDAM, kini makin bebas pula galian kabel optik di sejumlah ruas jalan.
Masalah ini sudah berkali-kali disampaikan warga ke pemerintah. Namun aduan tersebut seakan tak digubris. Buktinya, galian makin menjadi-jadi, terutama di jalan lingkungan warga.
"Keluhan ini juga disampaikan warga Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, akhir pekan kemarin. Tentunya ini sudah banyak juga warga muak dengan jalan-jalan digali," tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (25/11/2024).
Saat ini saja, bekas galian IPAL dan PDAM, sudah sangat mengganggu warga. Meski sebagian sudah diperbaiki, namun tak seperti semula. Bahkan tambah parah kerusakan jalan. Apalagi nanti akan ada penggalian pipa sambungan ke rumah-rumah (SR).
Diakui, perbaikan jalan yang dilakukan kontraktor, terkesan asal-asalan. Sehingga masyarakat makin muak, apalagi adanya galian lagi oleh kontraktor dengan alasan ada pipa yang pecah atau rusak.
Komisi IV memastikan mengakomodir dan menindaklanjuti keluhan warga ini. Karena sudah jadi catatan penting, maka fokus Komisi IV meminta jalan yang digali itu dibaguskan lagi.
"Sebenarnya kami heran juga, kenapa hobi kali jalan-jalan di kota ini digali. Lalu ditimbun seadanya, pemerintah seperti tutup mata. Ada apa sebenarnya kota kita ini. Luar biasa bebasnya kontraktor ini, sepertinya Kota Pekanbaru ini tak ada tuannya," sebut Politisi senior ini lagi.
Sebagai wakil rakyat, Roni Amriel bersama rekan-rekan di DPRD Pekanbaru, terutama Komisi IV yang membidangi infrastruktur tidak ada tinggal diam. Dalam waktu dekat, Komisi IV akan memanggil Dinas PUPR, plus kontraktor pelaksananya untuk digelar hearing.
Yang pasti, DPRD Pekanbaru khususnya Komisi IV, tidak alergi dengan pembangunan dan investor yang masuk. Namun ada aturan dan tanggung jawab yang harus dilakukan, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :